10 Kota Israel yang Dihuni Banyak Umat Islam, 3 di Antaranya 99% Muslim

10 Kota Israel yang Dihuni Banyak Umat Islam, 3 di Antaranya 99% Muslim

TEL AVIV – Israel disebut negara Yahudi karena mayoritas penduduknya menganut agama Yahudi, yakni 74-75 persen atau sekitar 7-7,5 juta jiwa.

Menurut Biro Pusat Statistik Israel (ICBS), total populasi Israel akan mencapai sekitar 9,7 juta orang pada tahun 2023. 18 persen di antaranya beragama Islam, yaitu sekitar 2 juta orang.

Umat ​​​​Kristen, Druze, dan Baha’i adalah minoritas di negara ini.

Sebagai kelompok etnis terbesar kedua setelah Yahudi, mayoritas Muslim di Israel didominasi oleh warga Arab-Israel.

Kebanyakan Muslim tinggal di wilayah utara dan tengah Israel. Sisanya tinggal di wilayah selatan.

10 kota di Israel dengan populasi Muslim yang besar

1. Nazaret

Jumlah penduduk Nazareth sekitar 80.000 jiwa. Jumlah penduduk Muslim sekitar 30-40% dari total penduduk, yaitu 25.000-30.000 jiwa.

Nazareth, di bawah kekuasaan Israel sejak tahun 1948, adalah kota besar di utara yang dikenal sebagai tempat kelahiran Yesus.

2. Ummu al-Fahm

Jumlah penduduk Umm al-Fahm sekitar 60.000-70.000 jiwa. Jumlah umat Islam mencapai 99 persen dari total penduduk.

Kota ini terletak di Israel utara dan merupakan pusat komunitas Arab-Israel, yang secara aktif terlibat dalam politik nasional dan urusan Palestina.

3. Suku

Jumlah penduduk Tayibe sekitar 45.000-50.000 jiwa. Jumlah umat Islam sekitar 99 persen.

Tayyibeh terletak di pusat Israel dan merupakan salah satu kota terbesar di wilayah mayoritas Muslim. Kota ini terkenal dengan aktivitas politik dan budayanya yang berkembang dalam komunitas Arab-Israel.

4. Kafr Kasym

Jumlah penduduk Kafr Qasim sekitar 25.000-30.000 jiwa. Jumlah umat Islam sekitar 98-99 persen.

Kafr Qasim, di wilayah tengah Israel, terkenal dengan kejadian tragis tahun 1956, ketika tentara Israel menembak dan membunuh 49 warga sipil Arab yang melanggar jam malam.

Meskipun demikian, Kafr Qasim tetap menjadi komunitas yang kuat dan aktif dalam urusan sosial-politik Arab-Israel.

5. Shfaram

Total populasi Shfaram adalah sekitar 40.000 hingga 45.000. Jumlah umat Islam sekitar 80-85 persen.

Shfaram adalah sebuah kota di wilayah utara Israel dengan komunitas mayoritas Arab dan Muslim. Selain Muslim, ada juga minoritas Kristen dan Druze di kota tersebut.

6. Haifa

Total populasi Haifa adalah sekitar 300.000 hingga 350.000. Jumlah umat Islam 10-12 persen.

Haifa adalah kota pelabuhan utama di Israel dengan populasi multikultural Muslim, Kristen, dan Yahudi. Meski mayoritas penduduknya beragama Yahudi, Haifa memiliki komunitas Muslim yang besar dan berperan penting dalam dinamika politik Israel.

7.Jafa

Jumlah penduduk kota Jaffa sekitar 50.000 hingga 60.000 jiwa. Jumlah umat Islam berkisar 30-40 persen.

Jaffa merupakan kota dengan sejarah panjang yang pernah menjadi bagian dari Palestina sebelum menjadi bagian dari Israel setelah berdirinya negara tersebut pada tahun 1948.

Saat ini, Jaffa masih memiliki komunitas Arab yang signifikan, termasuk umat Islam.

8. Tuhan

Jumlah penduduk Lod sekitar 80.000-90.000 jiwa. Jumlah umat Islam sekitar 30-35 persen.

Lod terletak di wilayah tengah Israel dan memiliki populasi yang beragam, termasuk banyak umat Islam. Kota ini memiliki ikatan sejarah dengan komunitas Arab-Israel.

9. Ramla

Jumlah penduduk Ramla sekitar 80.000 – 85.000 jiwa. Jumlah umat Islam sekitar 75-80 persen.

Ramla adalah kota campuran Muslim dan Yahudi. Kota ini terletak di wilayah tengah Israel dan memiliki sejarah panjang sebagai bagian dari wilayah yang dulu dikenal sebagai Mandat Palestina.

Setelah perang tahun 1948, kota ini menjadi bagian dari Negara Israel, dan populasi Yahudi meningkat secara signifikan. Namun, komunitas Muslim masih menjadi mayoritas.

10. Baka al-Gharbiya

Jumlah penduduk Baka al-Gharbiyeh sekitar 30.000-35.000 jiwa. Jumlah umat Islam sekitar 98 persen.

Baka al-Gharbiyeh adalah sebuah kota kecil di Israel utara dan bagian dari wilayah Galilea, yang memiliki populasi Arab-Israel yang signifikan.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *