JAKARTA – Sedikitnya 104 orang jatuh sakit dan 34 orang dirawat di rumah sakit di McDonald’s (McD) Quarter Pounder Burger menyusul wabah E. Coli yang terkait dengan bawang yang disajikan dalam menu.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS mencatat wabah E. Car telah ditemukan di 14 negara. Satu orang meninggal di Colorado dan empat orang mengalami komplikasi penyakit ginjal yang berpotensi mengancam jiwa.
Setidaknya 30 kasus dilaporkan di Colorado, diikuti oleh 19 kasus di Montana, 13 kasus di Nebraska, 10 kasus di New Mexico, delapan kasus di Missouri dan Utah, enam kasus di Wyoming, tiga kasus di Kansas, dua kasus di Michigan, dan masing-masing satu kasus di Iowa, North Carolina. Oregon, Washington dan Wisconsin.
Berdasarkan pemberitaan The Guardian, Kamis (14/11/2024), penyakit tersebut dilaporkan antara 12 September 2024 hingga 21 Oktober 2024. Setidaknya tujuh orang yang jatuh sakit mengaku mengonsumsi McD saat bepergian.
CDC menduga bawang bombay pada menu Quarter Pounders mungkin menjadi sumber wabah tersebut. Taylor Farms, seorang petani sayuran California, mengingat kembali bawang bombay yang berpotensi dikaitkan dengan wabah E. Coli.
Penelitian yang dilakukan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) menemukan pada satu sampel bawang bombay terdapat sejenis bakteri bernama E. coli yang menghasilkan racun berbahaya. Namun temuan tersebut tidak sesuai dengan jenis penyebab penyakit pada manusia.
Di sisi lain, rantai makanan cepat saji tersebut melaporkan pada 25 Oktober 2024, bawang bombay dari pabrik Taylor Farms di Colorado didistribusikan ke sekitar 900 restoran di Colorado, Kansas, Wyoming, dan beberapa negara bagian lain di kawasan tersebut.
Perusahaan mengatakan mereka juga telah memutuskan untuk berhenti membeli bawang dari pabrik tersebut tanpa batas waktu.
McD’s kemudian memutuskan untuk menghapus burger dari menu pada awal wabah di Colorado, Kansas, Utah dan Wyoming, serta di beberapa bagian Idaho, Iowa, Missouri, Montana, Nebraska, Nevada, New Mexico dan Oklahoma. Restoran-restoran ini merupakan seperlima dari 14.000 restoran di Amerika Serikat.
Selain itu, bawang bombay yang disajikan di lokasi McD telah melewati tanggal kedaluwarsa dan tidak lagi dijual. Jenis bakteri yang menyebabkan epidemi ini menyebabkan sekitar 74.000 infeksi di Amerika Serikat setiap tahunnya, menyebabkan lebih dari 2.000 orang dirawat di rumah sakit dan 61 kematian setiap tahunnya.
Gejala muncul dengan cepat, dalam satu atau dua hari setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi. Kondisi ini biasanya ditandai dengan demam, muntah, diare atau diare berdarah dan dehidrasi, sedikit atau tidak buang air kecil, rasa haus yang meningkat, dan pusing.
Infeksi ini dapat menyebabkan masalah ginjal yang serius, terutama pada anak di bawah usia lima tahun. Keracunan E. coli pada anak kecil memerlukan perhatian medis segera.