KARKETA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeberkan kondisi 2 prajurit TNI pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Lebanon (UNIFIL) yang terluka akibat serangan Israel di Lebanon.
Nah, situasinya sedang perang, jadi kalau ada yang terdampak, luka ringan, itu yang harus kita waspadai, terutama yang ada di sana. Semuanya, kata Jokowi di Istana Negara. Ibu Kota Kepulauan (IKN), Kalimantan, Jumat (10/11/2024).
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi juga membeberkan situasi dua prajurit TNI. “Dua prajurit TNI anggota UNIFIL mengalami luka ringan saat melakukan tugas pengawasan di menara observasi Mabes TNI di Naqoura,” ujarnya.
Naqura terletak di selatan Lebanon, di daerah yang disebut garis biru. Pasukan penjaga perdamaian PBB berada di bawah mandat Dewan Keamanan PBB (SC) untuk mendukung stabilitas Lebanon di kawasan.
Menurut Retno, kedua personel tersebut terluka akibat tembakan tank Merkava yang dilakukan tentara Israel. Dia dirawat di rumah sakit terdekat. “Dua personel langsung dirawat di rumah sakit terdekat dan kini dalam kondisi baik,” ujarnya.