GARUT. Dua siswa SMPN 1 Leuwigoong, Kabupaten Garut, mengikuti adu gaya bebas semasa belajar. Perkelahian tersebut disaksikan banyak pelajar, bahkan direkam dan videonya tersebar di media sosial.
Promosi Free Fight, seperti halnya pertarungan di televisi, berlangsung pada Rabu, 16 Oktober 2024. Gulat bebas berlangsung di lapangan belakang sekolah. Mereka juga memanjat tembok belakang sekolah.
Pihak sekolah yang mengetahui kejadian tersebut langsung memanggil siswanya untuk melihat video tersebut.
Wakil Kepala Kesiswaan SMPN 1 Leuwigoong Sopian mengatakan, kejadian tersebut melibatkan seorang pemuda sebagai pelaku dan merupakan perkelahian yang tidak disengaja antara siswa Kelas 9C dan 9F. Hal itu kemudian sengaja direkam oleh siswa lain.
“Sekolah menerima tindakan disipliner bagi siswa yang ikut tawuran. Tidak ada korban jiwa atau korban jiwa setelah pertarungan tersebut. Kedua belah pihak telah berdamai dan menandatangani kesepakatan untuk tidak mengulangi tindakan tersebut, kata Sopyan, Selasa (22 Oktober 2024).
