JAKARTA – Dua Staf Umum Angkatan Darat (AD) dimutasi pada 31 Oktober 2024. Keduanya sama-sama berpangkat Mayor Jenderal (Mayjen) TNI dan Brigjen (Brigjen) TNI.
Pada mutasi Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada akhir Oktober 2024, nama Perwira Tinggi TNI (Partai) mengalami perubahan signifikan.
Ada 76 Suku Cadang TNI yang meliputi 46 Suku Cadang TNI AD, 18 Suku Cadang TNI AL, dan 12 Suku Cadang TNI AU. Dalam pemindahan ini, Angkatan Darat dipimpin oleh Mayor Jenderal dan Brigadir Jenderal.
Dari 46 Pihak TNI AD yang terdampak mutasi, hanya dua Partai yang menduduki jabatan Staf Khusus TNI AD yang terdampak mutasi. Demikian uraian singkat dua di antaranya.
Daftar Promosi Pribadi TNI AD1. Mayor. Di sana TNI Kosasih
Sebelum dimutasi pada 31 Oktober 2024, Mayjen TNI Kosasih menjabat Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Pertahanan, mulai 18 Desember 2023. Kini ia mendapat jabatan baru sebagai Sekretaris Presiden Kementerian Sekretariat Negara RI. .
Kosasih lahir pada tanggal 2 April 1971 di Pandeglang, Banten. Ia bergabung dengan tentara setelah lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 1993.
Pada awal karirnya, ia pernah ditempatkan sebagai Danunit 2 Den 3 Yon 11 Grup 1 pada tahun 1995, Danton 1 Ki 1 Yon 11 Grup 1 pada tahun 1996, dan Danki 2 Yon 11 Grup 1/Kopassus pada tahun 1997.
Naik ke posisi perwira tengah, yakni Kainfolahtadam XVI/Pattimura tahun 2016, Seslem Sesko TNI tahun 2017, Dik Sesko TNI tahun 2018, Sahli Bid. Bidang Sosial Budaya Tahun 2019, pada Kepemimpinan Korem 062/Tarumanegara Tahun 2021.
Saat masih berpangkat Brigadir Jenderal, ia menjadi Kepala Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan pada tahun 2022. Sejak itu ia bekerja keras di Kementerian Pertahanan hingga saat ini.
2. Brigjen TNI Nursyamsudin, Staf Ahli TNI AD yang dimutasi pada 31 Oktober 2024, nantinya akan menduduki posisi Pa Sahli Tk. II Lembut. Banusia Panglima TNI sebelum mutasi. Jabatan tersebut dijabatnya sejak 27 September 2023.
Kini jenderal bintang satu dipercaya menjadi Kapoksahli Pangdam XII/Tpr. Dalam riwayat pekerjaannya, kata Brigjen.