2 Wisudawan Unpad Bentangkan Bendera Palestina di Wisuda, Apa Respons Kampus?

2 Wisudawan Unpad Bentangkan Bendera Palestina di Wisuda, Apa Respons Kampus?

Jakarta – Dua wisudawan Unpad mengibarkan bendera Palestina saat acara wisuda. Aksi di kampus ini direspon mereka tidak ada pelanggaran aturan.

Dua mahasiswa UNPAD, Ridwan Robi Nuralim dari Program Studi Ekonomi Islam dan Dita Nuria dari Program Studi Perikanan, mengibarkan bendera Palestina pada acara wisuda tersebut.

Ridwan mengaku hal itu dilakukannya untuk mengungkapkan keprihatinannya terhadap situasi di Palestina. Menurut Ridwan, mahasiswa Unpad turut aktif mendukung Palestina, salah satunya dengan menggalang kampanye Mahasiswa Unpad untuk Keadilan Palestina (UnpadSJP) di media sosial.

“Diharapkan rekan-rekan wisudawan, orang tua, dan civitas akademika Unpad kembali mengetahui permasalahan Palestina. “Banyak universitas luar negeri yang menyatakan keprihatinannya, kami juga ingin menyampaikan keprihatinan kami bahwa kami mendukung Palestina dari mahasiswa Unpad untuk keadilan di Palestina,” kata Ridwan, seperti dikutip dari situs Unpad, Jumat (22/11/2024).

Rektor Universitas Pajajaran (Unpad), Prof. Pak Arief S. Hal itu disampaikan Kartasasmita menanggapi aksi dua wisudawan yang mengibarkan bendera Palestina di hadapannya saat wisuda Gelombang I Tahun 2024/2025 di Graha Sanusi Hardjadinata Unpad, Jl. Dipati Ukur 35 Bandung, Kamis 21 November 2024.

“Meski wisuda jelas bukan saat yang tepat untuk melakukan hal tersebut, namun Universitas Pajajaran tidak akan menutup kebebasan berekspresi. Di sisi lain, Unpad mendukung penuh perdamaian di Gaza, apalagi kami mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam mewujudkan negara Palestina merdeka. . “- kata rektor.

Secara akademis, lanjut Rektor, Unpad dengan sepenuh hati mendukung pelaksanaan hak asasi manusia. Unpad juga mendukung perdamaian di Jalur Gaza dan zona konflik lainnya, serta Unpad mendukung upaya pemerintah Indonesia untuk mendirikan negara Palestina merdeka.

Sementara itu, pakar hubungan internasional yang juga Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Tata Kelola Unpad, Prof. R. Vidya Setyabudhi Sumadinata, tidak ada aturan khusus mengenai gelar kelulusan.

“Properti yang melanggar peraturan resmi pemerintah dikecualikan. “Terkait Palestina sendiri, Unpad sejalan dengan sikap pemerintah dan kami mendukung kebijakan pemerintah mengenai masalah ini,” Prof. Sains.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *