JAKARTA – Ketua Asosiasi Perdesaan dan Daerah Perindo Gardian Muhammad menyambut baik rencana pengalokasian 20% dana desa untuk ketahanan pangan. Ia mengatakan, Partai Palindo siap bekerja sama untuk mencapai swasembada pangan.
Gardian mengatakan, rencana pemberian 20 persen dana desa untuk ketahanan pangan merupakan rencana yang baik dari Presiden Prabowo Subianto. Menurut dia, alokasi dana desa cukup besar dibandingkan seluruh alokasi lainnya.
“Ini merupakan program bagus yang dicanangkan Presiden RI, Prabowo Subianto, dalam rangka swasembada pangan. Rencananya, dana desa akan dialokasikan sebesar 20% pada Dana Ketahanan Pangan yang ditetapkan dalam APBD. terhadap alokasi lainnya, dibandingkan alokasi lainnya,” kata Gardian.
Meski begitu, Guardian memperingatkan, program keamanan pangan perlu fokus pada pemantauan dan evaluasi. Ia mengatakan perlu adanya penelitian model implementasi terbaik di setiap desa dan langkah-langkah strategis terkait rangkaian program swasembada pangan.
“Memang benar harus diingat bahwa dana desa yang kecil harus dialokasikan sesuai dengan prioritas pembangunan desa setempat, misalnya pembangunan infrastruktur, infrastruktur lingkungan, dan lain-lain,” ujarnya.
“Jangan sampai tatanan hukum ini menjadi beban baru bagi pemerintah desa. Dengan itu, pastikan sumber daya manusia dalam melaksanakan renstra ini mampu,” imbuhnya.
Menurut dia, tantangan implementasi rencana tersebut terletak pada implementasi di lapangan. Selain itu, geografi dan kapasitas tiap desa berbeda-beda. Oleh karena itu, ia menilai pengalokasian dana tingkat desa di setiap daerah perlu disesuaikan dengan kemampuan daerah itu sendiri.
“Kalau ditanya apakah dana sebesar itu akan efektif, jawaban pastinya tergantung efektivitas masing-masing daerah. Bagi daerah sulit dan daerah yang tidak pernah menjadikan pangan sebagai prioritas produksi desa, dana tersebut akan sangat kecil. .” Dia berkata.
“Sebaliknya, ketika desa sudah terbiasa dengan dana yang ada, hal ini akan sangat efektif karena mereka harus melanjutkan dan meningkatkan apa yang sudah mereka miliki,” tambahnya.
Gadian mengatakan, tujuan swasembada pangan pemerintahan Prabowo-Gibran adalah untuk mengantisipasi ancaman konflik pangan akibat konflik geografis dan gangguan pasokan akibat perubahan iklim. Oleh karena itu, kata dia, Perindo siap bekerja sama untuk mencapai swasembada pangan.
Partai Palindo sebagai partai pendukung pemerintahan Prabowo-Gibran tentu menyambut baik hal tersebut dan siap bekerja sama untuk mencapai swasembada pangan, ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hassan mengungkapkan 20 persen dana desa akan digunakan untuk ketahanan pangan. Pemerintah akan meningkatkan ketahanan pangan khususnya di tingkat pedesaan yang merupakan tujuan dari kebijakan utama Presiden Prabowo Subianto yaitu swasembada pangan.
Total uang yang diberikan oleh desa sebesar Rp71 triliun, artinya 20 persen dari uang tersebut yakni sekitar Rp14 triliun diperuntukkan bagi ketahanan pangan. Untuk itu, Badan Koordinasi Pangan saat ini terus melanjutkan rapat koordinasi dengan berbagai kementerian terkait, khususnya Kementerian Desa untuk meningkatkan anggaran desa untuk ketahanan pangan.
“Dana ketahanan pangan di desa tercatat sebesar Rp71 triliun. Dana di desa lebih dari Rp14 atau 20 triliun. Ini untuk menjamin ketahanan pangan, namun saat ini belum terkoordinasi dengan baik,” kata Zuhas. staf media Kementerian Kesehatan menjelaskan. Dinas Kehutanan, Selasa (29/10/2024).