Jakarta – Presiden Prabowo S) telah memberikan informasi tentang konsolidasi nasional Kamar Dagang Indonesia dan Indonesia (Kadin), di Ritzcarlton, Jakarta, Kamis (16/01/2025). Banyak menteri kabinet merah dan putih hadir di Duballroom, Hotel Ritz-Carlton, bersaksi sebuah acara yang merencanakan pelantikan Anindya Novyan Bakrien sebagai presiden Indonesia Kadin dan M Arsjad Rasjid PM sebagai presiden Dewan Dewan Indonesia Kadin.
Sebanyak 26 menteri kabinet merah dan putih hadir pada pelantikan menunjukkan bahwa dukungan pemerintah untuk Kadin Indonesia, berdasarkan mandat hukum no. 1 tahun 1987 tentang Kamar Dagang dan Industri, pertumbuhan dan pertumbuhan ekonomi.
Rupanya, untuk menemani Presiden Prabowo, kadang -kadang, itu adalah investasi BKPM dan Menteri Musim Gugur, yang juga merupakan presiden Dewan Kehormatan Kadin Rosan P Roeslani Indonesia dan sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Selain Rosan dan Teddy, beberapa menteri dan pakaian kabinet merah dan putih juga berpartisipasi dalam acara tersebut.
Daftar 26 menteri dan rekanan menteri yang berpartisipasi dalam pelantikan Anindya Novyan Bakrie sebagai presiden Kadin Indonesia1. Menteri Koordinasi (Menko) untuk Ekonomi Hartart Airnant
2 .. Menteri Koordinasi untuk Infrastruktur dan Pembangunan Regional Akan Bertindak Harimurti Yudhoyono
3.
4.
5.
6
7. Menteri Turis Wiliyanti Putri Wardhana
8. Menteri Rumah dan Kompromi Area Maruarar Sirait
9. Menteri Luar Negeri Subio
10. Menteri Urusan Internal Titus Karnavian
11. Menteri Budi Arie Setiadi Cooperative
12. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahlisalia
13. Menteri Hukum Supratman Andi Agtas
14. Menteri Perlindungan Indonesia Abdul Kadir Karding
15. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin
16. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Rachmat Pambudy
17.
18. Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai
19. Menteri Laboratorium Yassierly
20
21
22
23. Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya
24. Kepala Presiden Kantor Komunikasi Hasan Nasbi
25. Letnan Jenderal Presiden TNI (Ret.) AM Rotter
26. Kepala Badan Nutrisi Nasional Dadan Hindayana.
Ke arahnya, Presiden Prabowo menghargai Kadin Indonesia atas keberhasilan implementasi kekecewaan, yang menggarisbawahi pentingnya persatuan di tengah -tengah dinamika global yang sulit. Kepala negara menekankan bahwa persatuan adalah kebutuhan mendesak bagi Indonesia untuk menghadapi persaingan geopolitik, strategi geo -ekonomi dan geostratif duniawi.
“Berkali -kali, di mana pun saya katakan di tengah dinamika geopolitik, geoekonomi dan strategi geostaktik persaingan dan lebih kuat di antara blok ekonomi, di antara kekuatan besar dalam persaingan serius, semakin banyak membutuhkan semua elemen negara – Bangsa, terutama bangsa.
Presiden Prabowo juga meminta pentingnya kerja sama dan persatuan antara pengusaha Indonesia untuk mencoba mendorong kemakmuran bangsa.
“Kompetisi itu bagus, tetapi mereka tidak saling keluar. Kami bersaing bersama untuk kemakmuran orang. Orang membutuhkan kemakmuran dan dipimpin oleh pengusaha,” kata Presiden Prabowo.
Kali ini Prabowo menyatakan bahwa keyakinan Indonesia dapat mencapai tujuan pertumbuhan ekonomi 8%. Keyakinan ini didasarkan pada indikator dan kondisi ekonomi nasional, yang telah belajar selama tiga bulan untuk memimpin Indonesia.
“Saya hanya bisa menginjak -injak bulan ketiga untuk membimbing pemerintah Republik Indonesia dan semakin saya mempelajari kondisi ekonomi kita, saya merasa lebih percaya diri, saya merasa optimis, saya pikir, saya yakin bahwa kami akan memiliki lebih dari 8 % Pertumbuhan “, kata Prabowo.
Untuk mencapai hal ini, Presiden Prabowo ingat bahwa manajemen ekonomi harus diimplementasikan secara efektif dan berdasarkan perhitungan logis dan akurat. Dia menekankan bahwa limbah dan praktik yang tidak efektif harus dihentikan.
“Tidak mungkin ada organisasi bertahan hidup jika pengeluaran lebih besar dari pendapatan. Itulah mengapa saya memutuskan untuk memandu pemerintah yang efektif,” kata presiden.
Dalam pengamatannya, Presiden Prabowo juga menggarisbawahi pentingnya peran sektor swasta dalam pembangunan nasional, khususnya di bidang infrastruktur. Presiden mengklaim tidak menghentikan proyek infrastruktur, tetapi dia menyadari beberapa proyek ke sektor swasta lebih efektif.
“Beberapa mengatakan bahwa saya menghentikan proyek infrastruktur, tidak benar, saya tidak berhenti. Saya mengubah infrastruktur, sebagian besar yang saya sampaikan kepada sektor swasta untuk dibangun,” kata presiden.
Selain infrastruktur, Presiden Prabowo telah mengungkapkan bahwa Program Energi Mobil -Feat dan Renewable juga merupakan salah satu prioritas prioritas besar bagi pemerintahannya. Presiden optimis bahwa hasil ini dapat dicapai lebih cepat daripada tujuan.
“Tujuan kami lebih jelas, rencana swasficiency makanan 4 tahun kami telah mengejutkan diri mereka sendiri 4 tahun yang lalu, bahwa makanan yang cukup dalam makanan. Energi yang cukup sendiri.