3 Alasan Mohamed Salah Posting Foto Tahunan Merayakan Natal

3 Alasan Mohamed Salah Posting Foto Tahunan Merayakan Natal

Mohamed Salah melanjutkan tradisi tahunannya berbagi foto keluarga bersama istri dan dua putrinya saat Natal dengan pohon Natal yang dihiasi pernak-pernik. Dalam foto tersebut, mereka mengenakan pakaian dengan tujuan yang sama.

“#MerryChristmas,” tulis Mo Salah di akun Instagram pribadinya (@moolah).

Foto Natal itu mendapat 2,7 juta suka dan 219.000 komentar. Ada pro dan kontra terhadap keputusan Mo Salah mengambil foto keluarga bersama istri dan dua putrinya di Hari Natal.

Tak heran jika foto ala keluarga Mo Salah di hari Natal selalu menuai pertanyaan dan perbincangan di kalangan penggemar dan warganet. Namun belum ada keterangan resmi dari Mo Salah soal alasannya merayakan Natal bersama keluarga karena bintang Liverpool itu adalah seorang muslim yang taat.

Namun GivemeSport mencoba mengungkap alasan pemain berpaspor Mesir itu merayakan Natal. Yuk lihat previewnya!

Tiga alasan mengapa Mohamed Salah memposting foto perayaan tradisional Natal1. Toleransi dan menghargai keberagaman Salah dikenal sebagai sosok yang sangat toleran dan menghargai keberagaman. Di negara yang mayoritas penduduknya beragama Kristen dan putri-putrinya tumbuh besar menjelang perayaan Natal di Inggris, Mo Salah ingin mereka merasakan dan menikmati liburan sambil menghormati agama lain dan budaya yang berbeda.

2. Persatuan dan Persahabatan Mo Salah memiliki banyak teman dan kolega yang merayakan Natal. Dengan merayakan bersama mereka, Salah menunjukkan rasa persatuan dan persahabatan. Bagi Salah, Natal bisa lebih dari sekedar perayaan keagamaan, tapi saat berkumpul dan berbagi kebahagiaan dengan orang-orang terdekat.

3. Mengirimkan pesan positif: Aksi Mo Salah merayakan Natal memberikan pesan positif berupa toleransi, persatuan dan kerukunan antar umat beragama. Sebagai seorang publik figur, Salah mempunyai pengaruh yang besar dan tindakannya mampu menginspirasi banyak orang untuk hidup berdampingan secara damai.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *