Shin Tae-yong telah menyebutkan 27 pemain yang akan membela timnas Indonesia pada laga ketiga dan keempat babak grup ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Asia. Dari daftar pemain tersebut diketahui tidak ada nama Ramadhan Sannta. Lantas apa yang membuat penyerang berusia 21 tahun itu kehilangan tempatnya?
Ramadhan Sannta sudah dipanggil Shin Tae-yong ke timnas Indonesia saat menghadapi Arab Saudi dan Australia pada laga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Asia, September lalu.
Meskipun diundang, Ramadhan Sannta tidak mendapatkan menit bermain. Sampai hari ini tidak diketahui apa dasar untuk tidak menyebut persis solo sebagai penyerang.
Berikut tiga alasan Ramadhan Sannta tidak diundang ke Timnas Indonesia1. Itu pilihan Shin Tae-yong
Keputusan tidak menyebutkan nama Ramadhan Sannta merupakan ide Shin Tae-yong. Hal ini diungkapkan Sumardji selaku Ketua Badan Tim Nasional (BTN).
Untuk Ramadhan Sannta sudah menjadi pilihan pelatih Shin Tae-yong. Pelatih Shin Tae-yong juga bertugas di Liga 1 2024/2025. Jadi bisa memilih pemain yang bisa melindungi timnas Indonesia, kata Sumardji. .
2. Kalah balapan dengan Malik Risaldi
Kehadiran Malik Risaldi dalam daftar 27 pemain yang diundang Timnas Indonesia memang tak mengejutkan. Sebab, penyerang Persebaya Surabaya itu sedang naik daun di Liga 1 2024/2025. Dalam tujuh pertandingan, Malik Risaldi telah memainkan empat pertandingan dan mencetak dua gol.3. Kurang menyenangkan
Ramadhan Sannta adalah salah satu pemain utama Persis Solo. Hal tersebut bukan suatu kebetulan karena ia sudah tampil dalam tujuh pertandingan Liga 1 musim 2024/2025.
Namun ketajamannya di depan gawang lawan dinilai masih kurang oleh Shin Tae-yong yang membawahi pertandingan Liga 1. Pasalnya, pemain dengan nilai pasar Rp 4,7 miliar itu baru mencetak satu gol.
Namun selama dilatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Ramadhan Sannta mencetak delapan gol dalam 21 pertandingan, dengan rincian tim papan atas (5) dan timnas U-23 Indonesia (3).