NGAWI – Status harimau jawa masih menjadi perbincangan setelah diketahui hewan asal Indonesia ini masih hidup bebas di alam liar.
Harimau jawa merupakan salah satu jenis harimau yang pernah hidup di Pulau Jawa namun punah pada tahun 1980an. Harimau ini tergolong lebih kecil dibandingkan dengan harimau Bengal dan Siberia.
Laporan dalam jurnal Oryx yang diterbitkan Cambridge University Press pada 21 Maret 2024 menyebutkan bahwa sampel wol atau rambut tersebut mirip dengan harimau jawa, dan setelah beberapa penelitian terbaru ditemukan bahwa harimau jawa masih belum punah. Spesimen harimau.
3 Kekuatan Mengerikan Harimau Jawa 1. Kekuatan sentuhan
Kekuatan gigitan harimau jawa diperkirakan mencapai 1.000 psi (pound per square inch), setara dengan kekuatan gigitan harimau Bengal dan harimau sumatera.
Gigitan ini cukup untuk menghancurkan tulang mangsanya dalam satu gigitan. Pada dasarnya kekuatan gigitan ini umum terjadi pada semua jenis kucing besar, seperti singa dan harimau.
2. Kekuatan kuku
Harimau jawa mempunyai cakar tajam yang panjangnya sekitar 10 cm. Seekor harimau bisa terluka atau bahkan terbunuh karena pukulan kakinya.
Cakar harimau 10 kali lebih kuat dari manusia normal.
3. Kecepatan dan kecepatan
Mungkin secara fisik, Harimau Jawa lebih kecil dibandingkan Harimau Siberia dan Harimau Benggala. Namun jika melihat efisiensinya, mungkin ini merupakan keuntungan bagi hewan yang dianggap punah tersebut.
Harimau jawa dapat berlari dengan kecepatan hingga 50-60 km/jam dalam jarak dekat. Mereka sangat lincah di medan hutan, mampu melompat hingga 6-7 meter dalam sekali lompatan.
Selain kekuatan fisik, banyak warga setempat yang percaya bahwa Harimau Jawa mempunyai kekuatan mistis. Masyarakat Jawa kuno percaya bahwa harimau adalah nenek moyang yang memiliki kesaktian.
Tak heran jika hewan ini dijadikan simbol kekuatan dan keberanian
Dalam mitologi Jawa, dalam banyak cerita rakyat, harimau direpresentasikan sebagai makhluk perkasa yang tak terkalahkan dan melambangkan keberanian dan kegagahan para pahlawan.