Jakarta – Ada 3 petugas polisi dengan seorang profesor yang masih aktif di kantor. Judul guru adalah gelar tertinggi di dunia pendidikan tinggi, jadi bukan hanya seseorang yang bisa mendapatkannya.
Untuk pejabat tinggi (menderita) polisi nasional yang memegang tindakan komisaris polisi atau jenderal bintang 3, mereka yang telah menyelesaikan pendidikan tinggi dan setidaknya memenangkan gelar master.
Selain itu, Komisaris Polisi adalah salah satu kelas tertinggi di Polisi Nasional untuk mengambil posisi strategis dan tidak diberikan oleh petugas polisi.
3 Komisaris Polisi dengan Profesor1. Komjela Pol Prof. Rudy Heriyanto Adi Nugroho, SH, MH, Mbarudy Heriyanto memenangkan gelar Profesor dari Uni Lampung. Judul secara resmi memberikan peresmian dan pidato ilmiah dari Sekolah Profesor di University of Lampung pada Februari 2022.
Rudy lahir pada 17 Maret 1968. Di Jakarta. Sekarang 3 -Sterna Sekretaris Jenderal Kementerian Maritim dan Perikanan dari tahun 2023.
Sebelum itu, ia lulus di ACCE 1993.
2. Komjen Pol Prof. Chryshnanda Dwilaksana, m.sichryshnanda, diangkat sebagai profesor di bidang ilmu kepolisian 2020. Ketentuan ini terkandung dalam Menteri Pendidikan dan Budaya no. 70393 / MPK / KP / 2020 tanggal 13 Agustus 2020, menandatangani Menteri Pendidikan dan Budaya ke Nadiem Makarim.
Pria yang lahir pada 3 Desember 1967. Sekarang berfungsi sebagai Kalemdiclat Polri. Dia menggantikan Komila Purwadi Arianto, yang menunjuk Wakil Menteri Pan RB 11. November 2044.
Sebelum itu, pada tahun 1989, kelulusan ACPOL berfungsi sebagai Kasesspim Lemdiclat Polri 2022. Dia juga bertemu dengan Kabidbingkum Korlantas Polri pada 2015.
3. Komjen Paul Prof. Kata Dedi Prastyo, SH, M.Hum, M.Sc., M. Medeli Prastyo baru saja menerima seorang profesor dari Ptika 2023 tahun. Dia hari ini menjabat sebagai pengganti Polri Irwasum dari Komja Ahmada Dofiri, yang ditunjuk 11 November untuk Wakil Kepala Polisi.
28 Mei 2024, Dedi menerima penghargaan Museum of Indonesian World Record (MURI) sebagai satu -satunya polisi senior yang menulis buku dengan maksimal 27 buku.
Sebelum menjabat sebagai Irwasum Polri, Magetan menggantikan Sumber Daya Manusia Kepolisian Nasional 2023, dan Kepala Kepolisian Nasional pada tahun 2021. Mitra pascasarjana tahun 1990, juga melayani “Kepala Bahasa Regional Pusat pada tahun 2020”