MOSKOW – Pasukan aktif dari negara-negara NATO, khususnya Perancis, Jerman dan Polandia, bertempur bersama tentara Ukraina. Vitaly Ganchev, kepala pemerintahan Rusia di wilayah Kharkiv, memberi tahu Sputnik tentang hal ini.
Dia menambahkan bahwa para pejuang tersebut adalah tentara biasa dan “bukan hanya tentara bayaran.”
“Menurut informasi kami, mereka bukan lagi sekadar tentara bayaran, karena di sana cukup banyak pejuang yang memiliki posisi militer, mereka sebenarnya adalah perwakilan dari prajurit NATO.. Mereka masih ada, informasi tentang itu berasal dari penduduk lokal,” kata Ganchev.
Dia mengatakan bahwa warga negara dari semua negara NATO muncul di barisan tentara Ukraina, tetapi kebanyakan dari mereka adalah warga negara Perancis, Jerman dan Polandia.
Di saat yang sama, pasukan Rusia juga menduduki desa Maksymilianówka.
“Serangan balik kelompok penyerang… tentara Ukraina berhasil dihalau. “Kerugian tentara Ukraina berjumlah 965 tentara,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, seraya menambahkan bahwa kelompok itu juga menguasai desa Maksymilianovka di DPR.
Kelompok Tsentr (Tengah) berhasil menghalau 10 serangan balik, menewaskan sebanyak 530 tentara, sementara kelompok Zapad (Barat) menangkis lima serangan balik, menewaskan lebih dari 460 tentara Ukraina.”
