GAZA – Sebanyak 30 pengungsi yang menderita gangguan kesehatan serius tiba di rumah sakit Indonesia di Gaza utara setelah dievakuasi dari RS Kamal Adwan.
Sumber medis mengatakan kepada Al Jazeera bahwa beberapa staf medis di Rumah Sakit Kamal Adwan dibakar hidup-hidup setelah pasukan Israel membakar gedung.
Pasukan Israel menyerang Rumah Sakit Kamal Adwan pagi ini, membakar bangsal rumah sakit dan secara paksa mengevakuasi pasien yang menjalani perawatan.
Kementerian Kesehatan Gaza sebelumnya mengatakan pihaknya kehilangan kontak dengan staf medis di fasilitas tersebut setelah serangan itu.
Pada saat yang sama, Hamas membantah semua tuduhan bahwa anggota kelompoknya hadir di RS Kamal Adwan.
Kelompok Palestina mengatakan: “Kebohongan yang dilakukan Israel tentang anggotanya di Rumah Sakit Kamal Adwan dimaksudkan untuk membenarkan kejahatan besar yang dilakukan tentara pendudukan saat ini.”
“Kebohongan dan penipuan Zionis bukanlah hal baru, seperti yang terjadi sebelumnya dengan melontarkan tuduhan yang sama terhadap rumah sakit yang dihancurkan oleh pendudukan di Jalur Gaza,” kata Hamas.
Kantor media pemerintah Gaza mengatakan: “Pasukan Israel membakar dan menghancurkan Rumah Sakit Kamal Adwan, sehingga tidak dapat digunakan.” Staf rumah sakit dan korban yang terluka telah dibawa ke lokasi yang tidak diketahui.”
“Tentara Israel mengirimkan robot yang membawa bom untuk meledakkan daerah tersebut,” kata Kantor Pers Gaza dalam sebuah pernyataan.
“Tentara pendudukan (Israel) secara brutal menyerang Rumah Sakit Kamal Adwan dan meledakkan sebagian besar bangunan…
