JAKARTA – Beberapa petugas Pori sedang bersiap untuk mengundurkan diri setelah ia diserahkan oleh Sigit Prabowo Polisi Nasional pada pertengahan November 2024.
Mobil mutan Polry kembali pada November 2024. Sebanyak 55 perwira kelas menengah (Pamen) dan perwira senior (PATI) terdaftar menurut surat telegram kepolisian nasional/25/xi/kep/2024 11 November 2024. Ditandatangani oleh Inspektur Jenderal Kepolisian Nasional, Dedi Prasetio.
Melihat nama -nama itu, beberapa orang segera meninggalkan industri kepolisian nasional dalam konteks pensiun. Siapa mereka?
Petugas poli bersiap untuk pensiun setelah mutasi pada November 2024: 1. Irjen Pol Buda Widjanarkoirjen Pol Budi Widjanarko dipindahkan dari posisi Kepala Polisi Widyaiswara Tk. I Sespim Lemdiklat Polri menjadi Pati Lemdiklat Polri dalam konteks pensiun. Dia pensiun pada tahun 1989, yang berpengalaman di bidang detektif.
Dalam karirnya, Buddi telah memegang sejumlah posisi lain. Menyebutnya Wakil Polisi Bengkulu (2017), Irwasd Pold Metro Jay (2019), Irbidjemopsnali II Polri (2021), Waketbidminwa Stik Lemdiklat Pollri (2023) dan Irwil III Itwasum Poli.
2. Brigadir Jenderal Edi Suswantakan bernama Brigadir Jenderal Eddi Suswanto. Dia menjadi salah satu perwira Pori dalam daftar mutan pada pertengahan November 2024.
EDI sebelumnya menjadi dosen di kepolisian utama TK II Akpol Lemdiklat Polri. Dalam istilah mutasi akhir, ia berubah menjadi Pati Lamdiclat Paulri ketika pensiun.
3. Brigadir Jenderal Suharsonobryjen Paul Suharsono lulus Akpol pada tahun 1988.
Sebelumnya, Suharsono juga memegang banyak posisi strategis lainnya. Orang -orang ini termasuk Manajer Kepolisian Sumatra Selatan (2013), Kabagpenum Ropenmas Divhumas Polri (2015), Wakil Polisi Riau (2016) dan Irbidmensdm I Itwasum Poli (2016).
. Dia dipindahkan dari posisi analisis poli Bidpdak Pusikas Bareskrim untuk menjadi Pamen Bareskrim Polri dalam konteks pensiunnya.
Ini adalah nama petugas Pori yang bersiap untuk pensiun setelah diserahkan posisi Kepala Polisi Nasional pada pertengahan -2024.