400 Lebih Warga Ngadu Alami Kerugian Imbas Pertamax Oplosan

400 Lebih Warga Ngadu Alami Kerugian Imbas Pertamax Oplosan

Jakarta -LBH Jakarta telah mengeluh tentang bahan bakar campuran Peramina sebagai Kantor Jaksa Penuntut Indonesia baru -baru ini merilis produk minyak mentah dan pabrik di PT Pertamina, Subielding dan KKK. Sejauh ini, publik mengeluh 400 lebih.

“Pada hari ini, ada 426 keluhan online bahwa 426 keluhan online sudah termasuk dalam bentuk ketidakpuasan yang telah kami sebarkan pada hari ini.

Menurut format pengaduan, ada banyak frekuensi penggunaan RON 92 BBM dan banyak pertanyaan yang dibahas setelah digunakan. Maka dapat digunakan untuk keuntungan jika beberapa kerusakan terjadi, dan RON 92 tidak dimanipulasi dengan jelas dan publik dapat menggunakan harga subsidi.

“Maka kami juga bertanya bagaimana direktur ideal atau mekanisme partisipasi publik dilakukan untuk menghindari pengulangan untuk mengevaluasi peristiwa tersebut.”

Menurutnya, keluhannya yang sebenarnya diadakan pada hari Rabu, 26 Februari 2025. Secara fisik, keluhan baru diadakan pada hari Jumat (28 Februari 2025) di Gedung Jakarta LBH, Jalan Diponegoro No. 74, Menteng, dan Jakarta Tengah.

“Kerugian lainnya, tetapi intinya adalah selama periode pengisian Ron 92 atau Pertamax 2018-2023. Kerugian pertama adalah ekonomi untuk perbedaan. Ya, itu harus dapat membayar biaya rendah, tetapi biaya lebih banyak untuk menurunkan biaya rendah. ”

Dia menambahkan bahwa kerusakan publik di sektor ekonomi disebabkan oleh kerusakan mobil. Sejauh ini, partainya juga telah menyajikan bukti Oplozane Pertamax untuk membuat penduduk kehilangan uang mereka.

“Misalnya, ada kerugian lain yang dapat dianggap seperti cedera, mesin listrik, sehingga Anda dapat mengirimkannya,” jelasnya.

“Oh, banyak orang (bukti yang disediakan oleh masyarakat), tetapi sekarang kita tidak dapat menyebutkan atau berbagi. Kemudian, dalam kasus gagal ginjal di kelas perilaku kolektif, keputusan itu bukan pendukung korban, tetapi sejajar dengan prosedur kejahatan dengan gugatan tindakan yang berlawanan. Pemulihannya sangat rendah. ”

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *