5 Desa Budaya Raih Penghargaan dari Kementerian Kebudayaan

5 Desa Budaya Raih Penghargaan dari Kementerian Kebudayaan

JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Kebudayaan menyelenggarakan kegiatan Apresiasi Desa Budaya. Kegiatan yang telah berjalan sejak tahun 2021 ini dilaksanakan di Taman Desa Lalang, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur, 16-17 Desember 2024.

Pada tahun 2024, terdapat 18 Desa Budaya yang mengikuti kegiatan Desa Apresiasi. Setelah melalui proses penilaian juri, terpilih 5 desa antara lain Desa Air Hitam Laut, Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi.

Baca Juga: Fadli Zon Terhitung 13 Pejabat Menengah Atas Kementerian Kebudayaan, Ini Daftarnya

Desa Dasun, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Provinsi Jawa Tengah, Desa Krikilin, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah, Desa Kebondalam Kidul, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah dan Desa Rambutan Masam, Kecamatan Muara Tambesi, Kabupaten Batanghari , Provinsi Jambi.

Tujuan Apresiasi Desa Budaya adalah untuk memberikan penghargaan kepada desa-desa yang telah menunjukkan dedikasi besar dalam pengembangan dan pemanfaatan potensi budaya untuk pembangunan inklusif dan berkelanjutan.

Ribuan masyarakat menghadiri rangkaian kegiatan Apresiasi Desa Budaya yang dihadiri langsung oleh Menteri Kebudayaan Fadli Zon. Turut hadir Pj Gubernur Bangka Belitung, Penguasa Belitung Timur. Kehadiran Menteri Kebudayaan memberikan sertifikat Apresiasi Desa Budaya kepada 5 desa penerima Apresiasi Desa Budaya pada tahun ini.

Fadli Zon pun tampak antusias mengikuti berbagai rangkaian, antara lain Parade Budaya Kabupaten Belitung Timur dan Malam Apresiasi Desa Budaya 2024. Dalam sambutannya, Menteri Kebudayaan Fadli Zon mensyukuri kegiatan tersebut karena sejalan dengan Visi. dan misi Presiden Prabowo.

Fadli menjelaskan, melestarikan budaya daerah bukanlah suatu hal yang mudah, apalagi saat ini di era globalisasi, modernisasi bahkan di era digital. Kenyataannya, masuknya budaya dari luar seringkali menjadi tantangan besar bagi perlindungan tradisi dan kearifan lokal kita ditengah derasnya arus perubahan, sedikit gambaran teknologi yang terkikis atau bahkan hampir hilang di desa-desa.

“Kegiatan ini merupakan contoh nyata ketahanan budaya. Sekali lagi ketahanan budaya mereka membuktikan bahwa budaya mampu beradaptasi dengan akar sejarah dan nilai-nilai luhur dengan kreatifitas dan kerja keras,” jelas Fadli Zon saat memberikan sambutan, melalui siaran pers, di Rabu (18/12/2024).

Fadli melanjutkan, Desa Budaya akan menghormati tradisi serta mengembangkan seni dan menciptakan peluang ekonomi baru untuk kepentingan masyarakat. Melalui kolaborasi antara masyarakat dan pemangku kepentingan pemerintah, desa budaya di Indonesia akan terus berkembang menjadi sumber inovasi yang terus berkembang.

Fadli Zon bersyukur pemerintah saat ini memiliki Kementerian Kebudayaan, tentunya komitmen pemerintah untuk memajukan dan melestarikan budaya Tanah Air. “Sejak kemerdekaan Indonesia, akhirnya kita mempunyai Kementerian Kebudayaan yang komitmen pemajuan kebudayaan berakar pada amanat Pasal 32 UUD 1945 yang menyatakan bahwa negara akan memajukan Kebudayaan Nasional Indonesia di kalangan peradaban dunia. ” dia menjelaskan.

Apresiasi Desa Budaya tahun ini dilaksanakan di Belitung Timur, Provinsi Bangka Belitung. Berbagai kegiatan pertunjukan tradisional dan perlombaan menonjol di Desa Lalang, antara lain tradisi Malam Ngaso Pajangan yang berlangsung sebelum hari pembukaan, Lomba Ngayun, pertunjukan adat berebut Lawang, malam budaya desa berupa tari dan musik tradisional, Parade . Festival, dan makanan gratis.

Kegiatan ini harus memberdayakan dan meningkatkan peran serta kekuatan desa, kekuatan warga, pemerintah desa, masyarakat desa, dan masyarakat dalam program pemajuan budaya desa.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *