RADIO NEWS 5 Fakta Kisah Cinta Pierre Tendean, Nyaris Jadi Mualaf demi Nikahi Rukmini

RADIO NEWS 5 Fakta Kisah Cinta Pierre Tendean, Nyaris Jadi Mualaf demi Nikahi Rukmini

Kisah cinta Pierre Tendean mengandung banyak fakta menarik yang jarang diketahui. Kapten Zi. (Anumerta) Pierre Andries Tendean dikenal luas sebagai salah satu korban Gerakan 30 September 1965.

Pierre Tendean merupakan salah satu korban peristiwa G30S saat menjabat sebagai ajudan Jenderal TNI Abdul Haris Nasution. Berkat dialah A.H Nasution berhasil lolos.

Meski dikenal sebagai salah satu pahlawan revolusi, masih banyak orang yang belum mengetahui kehidupan pribadi perwira kelahiran 21 Februari 1939 ini, termasuk kisah cinta masa lalunya.

5 Fakta Kisah Cinta Pierre Tendean1. Temannya memperkenalkannya

Kisah cinta Pierre Tendean tertuang dalam buku “The Patriot, The Story of a Revolutionary Hero, The Official Biography of Pierre Tendean”. Perjalanan cinta Pierre bermula saat dua sahabat Pierre, Satrijo Wibowo dan Setijono Hadi, mengajaknya bertemu. Rukmini.

Pierre awalnya menolak perkenalan tersebut karena dia ingin berkonsentrasi pada pelatihannya di Yonzipur I. Namun, ia akhirnya mengalah dan setuju bertemu Rukmini.

2. Rukmini adalah seorang gadis Islam

Rukmini atau Mimin merupakan gadis Jawa asal Yogyakarta yang dikenal alim dan religius. Ia juga berasal dari keluarga terkemuka Medani yang memiliki hubungan dekat dengan tokoh militer ternama, termasuk Jenderal Sumitro dan Arie Bandijoko.

Raden Rukmini merupakan anak sulung dari empat bersaudara dari Bapak dan Ibu Chamim Rijo Siswopranoto. Chamim merupakan seorang pengusaha yang cukup sukses di Sumatera Utara (Sumut) saat itu.

Keluarga besarnya tergabung dalam Barisan Muhammadan Medan dan Yogyakarta. Mimin juga dikenal sebagai gadis yang alim dan rajin beribadah.

3. Mengenal Rukmini sejak SMA

Rukmini masih duduk di bangku SMA saat bertemu Pierre. Perbedaan usia Pierre Tendean dan Rukmini adalah delapan tahun.

Meskipun delapan tahun lebih muda dari Pierre, sifat tegas namun lembut Rukmini membuatnya disayangi oleh Pierre. Mereka mempunyai hobi yang sama, termasuk kecintaan terhadap olah raga khususnya renang yang menjadi andalan Rukmini.

4. Pierre bersedia pindah agama demi Rukmini

Karena beragama Islam, Rukmini hanya bersedia melanjutkan hubungan jika Pierre berpindah agama.

Demi cinta, Pierre rela masuk Islam, meski awalnya keputusan tersebut tidak disetujui oleh orang tuanya yang beragama Kristen. Meski sepakat, orang tua Pierre masih meragukan kemampuan putranya beradaptasi dengan kehidupan Rukmini.

5. Meninggal sebelum menikah

Sayangnya kisah cinta mereka tak sampai ke pelaminan karena Pierre dipindahkan ke Medan pada 31 Juli 1965 bersama Jenderal Nasution. Ini adalah pertemuan terakhirnya dengan Rukmini.

Rencana pernikahan yang Anda impikan harus gagal. Rukmini membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk menyembuhkan hatinya yang terluka. Pada tahun 1972, ia akhirnya menikah dengan seorang pegawai bank dan dikaruniai tiga orang anak dan lima cucu.

Rukmini meninggal dunia dalam usia 72 tahun pada 27 Juli 2019 di Klaten, Jawa Tengah. Kisah cinta Pierre dan Rukmini masih dikenang sebagai salah satu kisah cinta paling mengharukan dan tragis dalam sejarah Indonesia.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *