JAKARTA – Selain pusing, ada beberapa gejala darah tinggi yang jarang diketahui. Penyakit darah tinggi atau high blood pressure disebut juga sebagai silent killer karena tidak menunjukkan gejala nyata hingga mencapai tingkat yang parah.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), setidaknya satu dari empat orang dewasa menderita tekanan darah tinggi, namun hanya sekitar 12 persen yang mengontrol tekanan darahnya.
Berikut beberapa gejala yang jarang diketahui yang mengindikasikan tekanan darah tinggi, terutama jika tidak terkontrol, seperti dilansir The Times of India, Senin (25/11/2024).
5 Gejala tekanan darah tinggi yang jarang diketahui
1. Sering buang air kecil
Sering buang air kecil dengan jumlah urin yang sangat banyak dianggap sebagai gejala awal diabetes tipe 1 dan tipe 2, karena tubuh mencoba mengeluarkan glukosa yang tidak terpakai melalui urin.
Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan di Jepang menyelidiki hubungan antara nokturia (bangun untuk buang air kecil di malam hari) dan tekanan darah tinggi. Khususnya, orang yang mengalami nokturia memiliki peluang 40 persen terkena penyakit ini.
2. Nyeri dada
Tekanan darah tinggi dapat memberi tekanan pada jantung dan menyebabkan nyeri dada. Gejala-gejala ini harus ditanggapi dengan sangat serius karena dapat memicu penyakit yang lebih serius seperti penyakit jantung, serangan jantung, atau angina.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, tekanan darah tinggi dapat merusak organ seperti jantung, ginjal, dan otak, serta dapat menyebabkan stroke, serangan jantung, atau gagal ginjal.
3. Pembengkakan pada kaki
Tekanan darah tinggi memaksa jantung bekerja lebih keras sehingga menyebabkan otot jantung menebal. Penelitian menunjukkan bahwa tekanan darah tinggi membuat jantung kurang mampu memompa darah.
Kondisi ini menyebabkan cairan menumpuk di anggota tubuh bagian bawah sehingga mengakibatkan pembengkakan pada persendian. Ini adalah komplikasi umum dari tekanan darah tinggi.
4. pusing
Orang dengan tekanan darah tinggi mungkin mengalami pusing atau sakit kepala ringan. Sebuah studi yang dilakukan oleh National Institutes of Health melibatkan 493 peserta lanjut usia, dengan 52,1 persen menderita pusing dan 62,5 persen menderita tekanan darah tinggi.
Hal ini menyoroti hubungan antara hipertensi dan gejala yang berhubungan dengan keseimbangan, terutama pada orang dewasa yang lebih tua.
5. Masalah penglihatan
Tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah pada mata sehingga menimbulkan gejala seperti penglihatan kabur atau flek. Menurut pengobatan tradisional India, tekanan darah tinggi dapat menyebabkan penyempitan, penebalan.
Selain itu, menyebabkan penyumbatan pembuluh darah retina, yang menyebabkan masalah penglihatan seperti penglihatan ganda, sakit kepala, dan dalam kasus yang parah, kehilangan penglihatan.
