RADIO STATION 5 Jurusan Kuliah yang Lulusannya Paling Laku di Era Industri 4.0, Cek Daftarnya

RADIO STATION 5 Jurusan Kuliah yang Lulusannya Paling Laku di Era Industri 4.0, Cek Daftarnya

JAKARTA – Inilah 5 perguruan tinggi yang lulusannya paling laris di era industri 4.0. Di era Industri 4.0, kebutuhan akan tenaga ahli yang spesifik semakin meningkat. Dari sekian banyak lulusan perguruan tinggi, nampaknya ada beberapa mata kuliah yang mempunyai peluang lebih besar sehingga dibutuhkan di era 4.0. Jurusan yang mana? Artikel kali ini akan membahas 5 mata kuliah yang lulusannya paling diminati di era industri 4.0, simak yuk!

5 Jurusan Perguruan Tinggi dengan Lulusan Terpopuler Era Industri 4.0

1. Teknologi informasi

Mahasiswa jurusan ini dipersiapkan untuk terjun di bidang teknologi. Anda akan diajari cara memprogram dan membuat aplikasi. Di era Industri 4.0, lulusan IT diharapkan dapat menjalankan bisnis secara digital dengan teknologi terkini.

2. Akuntansi

Seorang calon dari bagian akuntansi selalu dituntut untuk menghitung pemasukan dan pengeluaran secara detail. Di era Industri 4.0, seluruh aktivitas industri dituntut cepat, tepat, dan responsif.

3. Kedokteran

Lulusan kedokteran selalu dibutuhkan selama umat manusia masih ada, bahkan di era Industri 4.0. Anda akan diajarkan seluk beluk tubuh manusia, cara merawatnya, dan cara memanfaatkannya. Dokter selalu mengetahui cara menggunakan perangkat canggih yang dibuat untuk kebutuhan zaman di era Industri 4.0, dimana semua perangkat sudah canggih.

4. Desain komunikasi visual

Lulusan Desain Komunikasi Visual sangat diperlukan di era Industri 4.0 ini karena kreativitas dan kemampuannya dalam memanfaatkan teknologi. Dengan era Industri 4.0, semua pekerjaan didukung komputer, termasuk desain. Menempuh pendidikan di perguruan tinggi ini sangat diincar oleh perusahaan.

5. Matematika

Institut Matematika juga menjadi salah satu institut yang lulusannya sangat dibutuhkan di era Industri 4.0. Dengan perhitungan yang semakin kompleks di era digital seperti saat ini, dunia usaha sangat membutuhkan ahli matematika.

Apa itu Revolusi 4.0?

Revolusi Industri 4.0 adalah istilah yang mengacu pada tahapan evolusi industri yang ditandai dengan penyebaran teknologi digital, kecerdasan buatan, konektivitas dan integrasi sistem dalam berbagai aspek produksi dan kehidupan manusia. Ini merupakan kelanjutan dari perkembangan industri sebelumnya dan melibatkan transformasi besar dalam cara masyarakat memproduksi, mendistribusikan, dan berinteraksi dengan teknologi.

Ciri-ciri revolusi industri 4.0

1. Konektivitas tinggi

Perangkat dan sistem terhubung secara online melalui Internet of Things (IoT), memungkinkan pertukaran data dan informasi secara real-time antara perangkat, mesin, dan manusia.

2. Kecerdasan Buatan (AI)

Gunakan teknologi kecerdasan buatan untuk memproses data besar dan membuat keputusan kompleks berdasarkan pola dan analisis.

3. Robotika tingkat lanjut

Pengembangan dan penerapan robot cerdas dan otomatisasi yang lebih kompleks di berbagai industri, mulai dari produksi hingga jasa.

4. Manufaktur aditif (pencetakan 3D)

Penggunaan teknologi pencetakan 3D untuk menciptakan produk dengan menambahkan lapisan bahan secara bertahap berdasarkan model digital.

5. Big Data dan Analisis Prediktif

Kumpulkan, analisis, dan gunakan data dalam jumlah besar untuk mendapatkan wawasan mendalam tentang tren dan perilaku konsumen serta untuk memprediksi kejadian di masa depan.

6. Sistem Cyber-Fisik

Integrasi yang erat antara dunia fisik dan dunia digital, dimana sistem fisik (seperti mesin dan perangkat) terhubung ke sistem komputer untuk berinteraksi dan beroperasi secara terkoordinasi.

7. Realitas virtual dan augmented

Penggunaan teknologi virtual reality (VR) dan augmented reality (AR) untuk simulasi, pelatihan, dan desain produk.

8. Teknologi awan

Penggunaan infrastruktur cloud untuk menyimpan dan mengakses data dan aplikasi dengan mudah dan skalabilitas tinggi.

9. Bioteknologi dan genomik

Penerapan teknologi digital dalam penelitian biologi, termasuk pengembangan obat-obatan dan terapi berbasis gen.

10. Perubahan paradigma bisnis

Mendorong perubahan dalam model bisnis, termasuk produksi massal yang disesuaikan, layanan berbasis langganan, dan pendekatan baru terhadap manajemen rantai pasokan.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *