JALUR GAZA – Sepeninggal Yahya Sinwar, pemimpin Hamas menjadi sorotan banyak pihak. Selain itu, kelompok yang berbasis di Palestina masih harus berjuang melawan Zionis Israel.
Yaha Sinwar adalah pemimpin Hamas kedua yang meninggal dalam tiga bulan terakhir. Mantan pemimpin kelompok itu, Ismail Hanih, tewas dalam pembunuhan di Iran yang diyakini diatur oleh badan intelijen Israel, Mossad.
Belakangan, publik bertanya-tanya siapa pengganti Yahya Sinwar sebagai pemimpin Hamas. Sementara itu, ada beberapa nama yang dikaitkan sebagai calon. WHO
Yahya Sinwar adalah calon pemimpin Hamas setelah kematiannya
1.Khaled Mashal
Khalid Mashal adalah salah satu kandidat untuk memimpin kepemimpinan baru Hamas. Tak hanya menjadi tokoh senior di kelompok tersebut, ia juga diketahui selamat dari upaya pembunuhan yang dilakukan agen Mossad, salah satu badan intelijen Israel.
Selama karirnya, Mashal menjabat sebagai ketua badan politik Hamas pada tahun 1996 hingga 2017. Sepanjang hidupnya, pria kelahiran Silwad, Tepi Barat, ini lebih banyak menghabiskan waktu di luar wilayah Palestina.
Sesampainya di Kuwait, Mashal pindah ke Yordania pada tahun 1990. Di sana, dia dipenjara pada tahun 1999 dan diyakini menjadi kepala cabang Hamas setelah diusir dari Yordania.
Setelah itu, Mashal tinggal di Doha, Qatar selama kurang lebih dua tahun. Dia kemudian pindah ke Damaskus, Suriah, di mana dia diangkat menjadi kepala kantor politik Hamas.
2.Muhammad Sinwar
Muhammad Sinwar adalah saudara kandung Yahya Sinwar. Ia juga memiliki profil tinggi di Hamas, khususnya sebagai salah satu pemimpin sayap militer kelompok tersebut yang berbasis di Palestina.
Sinwar muda juga banyak terlibat dalam kegiatan militer Hamas. Hal ini menyebabkan dia dipenjara oleh Israel pada tahun 1990an hingga dia melarikan diri pada tahun 2000.
3.Khalil Al Hayya
Khalil adalah pejabat senior Politbiro Hamas. Kini, ia masih disebut-sebut masih “di pengasingan”, khususnya di Qatar.
Beberapa sumber di Gaza menggambarkan posisi Khalil di Hamas sangat penting. Faktanya, beberapa orang percaya bahwa dia adalah salah satu dari sedikit orang yang menurut Sinwar dia percayai.
4. Musa Abu Marzouk
Berikutnya adalah Musa Abu Marzouk. Dia adalah salah satu anggota pendiri Hamas.
Sebelumnya, ia juga merupakan ketua pertama badan politik Hamas, pada tahun 1992 hingga 1996. Meski sudah cukup tua, kehadiran Musa diyakini masih berpengaruh di grup tersebut.
5. Mohammad Ismail Darwish
Berikutnya adalah Ismail Darwish. Abu Omar Hasan mungkin tak setenar nama-nama lain di atas.
Namun posisi Darwish di Hamas juga cukup baik. Ia disebut-sebut menjabat sebagai Ketua Dewan Syura Hamas hingga Oktober 2023.
Inilah jumlah calon yang bisa memimpin Hamas sepeninggal Yahya Sinwar.