JAKARTA – Indomie, merek mie instan terpopuler di Indonesia, rupanya memiliki harga yang sangat berbeda di berbagai negara. Faktor utama penyebab perbedaan harga ini adalah harga barang impor, pajak, dan daya beli masyarakat lokal. Di Indonesia, Indomie dikenal sebagai makanan murah dan enak yang mudah ditemukan, baik di pinggir jalan maupun di toko-toko. Namun harga Indomie di luar negeri cenderung lebih mahal.
Berikut ini adalah harga Indomie termahal yang dilansir berbagai sumber;
1. Amerika Serikat
Di Amerika, harga Indomie sekitar USD 0,62 atau Rp 10.100 per bungkus.
2. Korea Selatan
Di Korea Selatan, harga Indomie bisa mencapai 1.000 won atau setara Rp 11.300 per bungkus.
3. Jepang
Di Jepang, harga Indomie sekitar 99 yen atau setara dengan Rp 10.300 per bungkus.
4. Kanada
Di Kanada, harga Indomie sangat mahal, yakni sekitar USD2,27 atau setara Rp37.000 per bungkus.
5. Jerman
Di Jerman, harga Indomie sekitar 1,81 euro atau setara Rp30.500 per bungkus.
Harga Indomie di luar negeri lebih mahal dibandingkan di Indonesia karena banyak faktor, salah satunya adalah harga impor. Sebagai produk yang diproduksi di Indonesia, Indomie harus melalui proses pengangkutan dan distribusi yang memerlukan biaya tambahan seperti bea masuk, pajak, dan ekspor. Selain itu, biaya tenaga kerja dan biaya bahan baku di setiap negara juga dapat mempengaruhi harga jual.
Di Indonesia sendiri, Indomie dapat dengan mudah ditemukan di setiap sudut kota dengan harga yang sangat murah, mulai dari restoran kecil hingga supermarket. Dengan produksi dalam negeri, biaya distribusi menjadi lebih murah sehingga harga jual tetap kompetitif.