2024 Piala AFT tidak berakhir manis untuk tim nasional Indonesia yang gagal pindah ke semifinal. Tetapi setelah hasil ini ada beberapa pemain muda yang telah pergi dengan cemerlang dan menunjukkan potensi yang luar biasa. Berikut adalah lima pemain muda yang mencuri perhatian mereka selama turnamen:
1. Dony Tri Pamungkasbek pemuda Jakarta menjadi salah satu pilar penting dari tim nasional Indonesia di Piala 2024. Dia membantu menyelamatkan pertahanan Garuda, termasuk tindakan heroiknya ketika dia menyimpan peluang emas Filipina di menit ke -86.
Dony juga menunjukkan fleksibilitasnya dengan bermain sebagai bek kiri penuh dalam pertandingan melawan Laos, di mana ia merekam bantuan. Pada usia 19, pemain kelahiran Boyolali membuktikan dirinya sebagai salah satu prospek terbaik untuk sepak bola Indonesia.
2. Achmad Maulana Syarifelandang Young Arema FC menjadi pilar di lini tengah Garuda. Meskipun hasil liga tidak sesuai dengan harapan, Achmad menunjukkan ketenangan dan kerja keras mereka di daerah tersebut. Dia menggunakan setiap saat untuk belajar dan meningkatkan pengalaman bermain game internasional.
Menyusul kekalahan melawan Filipina, Achmad menunjukkan kedewasaan dengan mengakui bahwa tim nasional Indonesia telah dilakukan meskipun hasilnya tidak optimal. Sikapnya mencerminkan kepemimpinan yang diperlukan di lapangan.
3. Victor Dethan
Pemain sayap muda yang dimiliki oleh PSM Macass menarik perhatian berkat kemampuannya untuk menggabungkan sisi kanan lapangan. Victor, yang memiliki darah Kanada dari ibunya, menunjukkan kecepatan dan kreativitas saat menyerang. Penampilannya telah menjadi warna baru bagi tim nasional Indonesia dan telah menerima banyak pujian dari pengamat sepak bola nasional.
Keberanian Victor dalam duel dengan bek yang berlawanan adalah nilai tambah. Dia terus menunjukkan perkembangan positif yang membuatnya layak untuk diperhatikan sebagai bintang masa depan.
4 .. Kadek Arerel Priyatnas sebagai bek tengah, Kadek Alel telah menjadi dinding yang kuat di garis belakang tim nasional Indonesia. Tenangnya ketika dia melewati serangan lawan, terutama ketika dia bertemu Filipina, membuatnya muncul. Kadek juga dikenal sebagai pemain yang dapat menjaga perasaannya di lapangan, tidak mudah diprovokasi dan jarang memprotes keputusan hakim.
Kematangan permainan Kadek akan menjadi keuntungan besar bagi tim nasional Indonesia di masa depan, terutama untuk meningkatkan pertahanan yang baik.
5. Cahya Superpriadi
Di bawah jari -jari salib, Cahya Superuadi menjadi salah satu yang paling lega di tim nasional Indonesia. Kiper muda ini muncul dengan cemerlang dalam pertandingan melawan Filipina dan tidak mengizinkan beberapa kemungkinan berbahaya dengan refleks dan penempatan posisi yang baik.
Tindakan Cahya telah menerima pujian luas dari netizen dan pendukung sepak bola di media sosial. Kinerja menunjukkan bahwa tim nasional Indonesia memiliki kiper berkualitas yang bersedia ditampilkan dalam kompetisi tingkat tinggi.