JAKARTA – Kapolda Metro Jaya Jenderal Karyoto menegaskan kesiapan aparat dalam mengamankan tahapan pemungutan dan penghitungan suara pada Pilkada Serentak 2024.
Hal itu disampaikan Kapolda saat memimpin aksi demonstrasi gabungan TNI-Polri di kawasan Monas, Jakarta, Senin (25/11/2024).
“Pelaksanaan apel ini merupakan pengecekan terakhir kesiapan aparatur dalam memastikan tahapan pemungutan dan penghitungan suara Pilkada 2024. Saya berharap seluruh jajaran siap menjalankan tugasnya, baik fisik maupun mental. , perlengkapan pribadi, dan fasilitas pendukung lainnya,” kata Karyoto.
Untuk pengamanan pilkada di wilayah hukum Polda Metro Jaya (PMJ), dikerahkan 6.259 personel gabungan yang terdiri dari 5.059 personel Polri dan 1.200 personel TNI. Mereka tergabung dalam dua peran utama, yaitu pengamanan TPS sebanyak 3.299 personel dan tenaga siap siaga sebanyak 2.960 personel.
Kapolda mengimbau seluruh personel tidak meremehkan situasi di lapangan, meski terlihat baik-baik saja. Kapolda meminta aparat tetap profesional, manusiawi, dan mematuhi Standar Operasional Prosedur (SOP), termasuk penerapan sistem tubuh untuk menjamin keselamatan personel.
“Laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab. Lakukan komunikasi publik yang baik dan upaya pendinginan sistem agar masyarakat tetap mendukung pelaksanaan pilkada agar tidak terkena polarisasi,” tegasnya.
Polda Metro Jaya mendapat 32.570 TPS yang terbagi dalam empat kriteria, yakni 32.187 TPS rentan, 330 TPS rentan, 6 TPS sangat rentan, dan 47 TPS khusus.
Kapolda meminta seluruh personel memahami potensi kerawanan di wilayah kerjanya masing-masing dan terus berkoordinasi dengan petugas TPS. Kapolda juga menginstruksikan para inspektur untuk menghindari tindakan kontraproduktif, seperti memberikan arahan politik yang merugikan netralitas Polri.
“Jangan melakukan hal-hal yang merugikan institusi Polri. Jaga netralitas dan hindari mencalonkan diri pada segelintir calon,” ujarnya.
Karyoto juga mengingatkan petugas untuk memperhatikan istirahat dan kenyamanan anggota yang bertugas. Selain itu, petugas Bidpropam diminta mengatur ketat kehadiran petugas di TPS.
Jelang hari pemungutan suara pada 27 November 2024, Kapolda menekankan pentingnya memahami standar keamanan TPS agar proses pemungutan suara dan penghitungan suara berjalan lancar. Kapolda menutup sambutannya dengan harapan Pilkada 2024 akan melahirkan pemimpin yang amanah dan amanah masyarakat.
“Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua untuk menunaikan kewajiban kita demi kemaslahatan masyarakat, negara, dan negara,” kata Karyoto.