9 Pantai Ditutup Gara-gara Bola Misterius Bertebaran

9 Pantai Ditutup Gara-gara Bola Misterius Bertebaran

SYDNEY – Sembilan pantai di Sydney, Australia, terpaksa ditutup untuk umum setelah sejumlah bola misterius berukuran marmer, beberapa lebih besar, ditemukan di berbagai lokasi.

Kesembilan pantai tersebut adalah Manly, Dee Whee, Long Reef, Queenscliff, Freshwater, Curl Curl Utara dan Selatan, Steine ​​​​Utara dan Narrabeen Utara.

Pantai Manly sangat populer di kalangan wisatawan dan penduduk lokal yang sering berkunjung untuk bermain ombak atau bersantai.

Menurut The Sun, asal muasal bola tersebut saat ini belum diketahui.

Namun, pihak berwenang bekerja sama dengan badan perlindungan lingkungan negara untuk mengumpulkan sampel untuk pengujian.

Walikota Northern Beaches Sue Hines berkomentar: “Kami tidak tahu apa yang terjadi saat ini.

Namun, juru bicara Sydney Water Corporation mengatakan kemungkinan besar itu adalah gumpalan minyak.

Pada November tahun lalu, beberapa benda bulat hitam misterius dan berbau busuk ditemukan di beberapa pantai Sydney, namun asal usulnya tidak terungkap.

Saat itu, ahli kimia Jon Beves dari Universitas New South Wales mengatakan dia tidak mengetahui apakah limbah tersebut berasal dari sistem pembuangan limbah setempat, dibuang dari perahu, atau dari sumber lain yang tidak diketahui.

Bola-bola tersebut sebelumnya terlihat di ujung timur Silver Beach di Kurnell pada hari Selasa. Seseorang yang berjalan di sepanjang pantai melihatnya dan memberi tahu Badan Perlindungan Lingkungan New South Wales (EPA).

Pihak berwenang berupaya memperingatkan masyarakat tentang kontaminasi baru ini. Dewan Kabupaten Sutherland telah memasang tanda peringatan di daerah tersebut dan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada.

Pada bulan Oktober, bola hitam terdampar di pantai Sydney. Para pejabat mengatakan jumlah bola dan puing-puing yang ditemukan dalam insiden terbaru ini jauh lebih sedikit dibandingkan kontaminasi sebelumnya.

Beberapa bola yang ditemukan berbentuk bulat dan seukuran bola emas. Bola yang lebih besar bentuknya tidak beraturan. Warnanya bermacam-macam, ada yang putih, ada pula yang pucat, hijau, abu-abu, atau hitam.

Tempat pertama ditemukannya bola-bola ini adalah di Pantai Coogee. Belakangan, lebih banyak lagi bola yang terdampar di pantai pinggiran timur lainnya. Setelah diselidiki, bola tersebut ternyata adalah bola tar, kata Dewan Kota Randwick.

Bola tar terbentuk ketika bintik-bintik kecil minyak mengapung di pantai dalam jangka waktu tertentu. Para pekerja yang mengenakan pakaian pelindung mengumpulkan pelet tersebut dan mengirimkannya untuk diuji.

Namun pengujian selanjutnya mengungkapkan bahwa bola tar adalah sesuatu yang jauh lebih menjijikkan.

Bola-bola tersebut ternyata merupakan kumpulan minyak yang mengandung kotoran manusia, bahan kimia tidak mudah terbakar, dan sabu.

Para ilmuwan dari Universitas New South Wales telah memastikan bahwa gumpalan tersebut sebagian besar merupakan karbon, bukan bahan bakar fosil.

Mereka mengatakan bola-bola tersebut adalah “kotoran manusia” dan mengandung sisa-sisa minyak dan minyak.

Mereka juga mencatat adanya molekul lemak yang biasa ditemukan pada sisa sabun, minyak goreng, dan sumber makanan.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *