Hasil Survei: Elektabilitas Paslon Rohidin-Meriani Tertinggi di Pilkada Bengkulu

Hasil Survei: Elektabilitas Paslon Rohidin-Meriani Tertinggi di Pilkada Bengkulu

BENGKULU – Tingkat perolehan suara Gubernur dan Wakil Gubernur Rohidin-Meriani masih menjadi yang tertinggi di Pilkada Provinsi Bengkulu. Helmi Hasan-Mian hanya meraih 27,3% dan sisanya 25,1% belum menyelenggarakan pemilu.

Demikian hasil jajak pendapat terbaru Pilkada Provinsi Bengkulu yang dirilis Lembaga Penelitian dan Penelitian Opini Publik pada Rabu (6/10/24). Survei yang menggunakan metode multistage random sampling ini dilakukan pada 10 Oktober hingga 4 November 2024 dengan jumlah responden 2.400 orang dan margin of error 2,5%.

Direktur Institute of Public Opinion Research Furkan mengatakan, terpilihnya mantan presiden tersebut dipengaruhi oleh aktivitasnya dalam 5 tahun terakhir. Rohidin Mersya bisa melanjutkan pembangunan Provinsi Bengkulu.

Furkan mengatakan: “Setelah ini, tingkat pengenalan dan kesukaan terhadap Rohidin-Maryani sangat tinggi. Apalagi popularitas Rohidin Mercier sangat tinggi dan berhubungan langsung dengan derajat kesukaannya.”

Pasangan Rohidin-Meriani yang masuk sebagai calon juga sangat puas dengan kinerjanya. Orang merasa sangat puas dan puas. Sementara itu, hanya sebagian masyarakat yang merasa tidak puas dan menyatakan ketidaksenangannya

Sedangkan ketika ditanya responden setuju, sekitar 47,6% menginginkan Rohidin kembali menjabat Gubernur Bengkulu. Furkan mengatakan: “Hal ini juga menunjukkan bahwa tingkat kepuasan masyarakat dan mereka yang ingin kembali bertugas berhubungan langsung dengan pemilu.”

Di sisi lain, kehadiran Meryani sebagai calon baru dan lajang menjadi daya tarik tersendiri. Sebagian besar peserta berharap partisipasi Maryani berdampak pada sektor perekonomian dan partisipasi perempuan.

Furkan mengatakan: “Ibu Maryani memiliki pesona yang tidak dimiliki Helmi Hasan dan Mian. Maryani adalah calon yang benar-benar baru, sedangkan yang lain sudah menjabat.”

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *