Digagas Bobby Nasution, Warga Kota Medan Apresiasi Hadirnya Mal Pelayanan Publik

Digagas Bobby Nasution, Warga Kota Medan Apresiasi Hadirnya Mal Pelayanan Publik

MEDAN – Kebijakan Wali Kota Medan Bobby Nasushan dan Wakil Wali Kota X Olia Richman membangun eks Mal Pelayanan Publik (MPP) Ramayan Peranggan Jalan Iskandar Madani mendapat sambutan publik.

Masyarakat sangat mendukung dan merasakan kemudahan pengurusan warga, perizinan dan lain-lain di MPP yang dikelola Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kota Medan. Hanya dengan mengunjungi MPP, masyarakat bisa mendapatkan berbagai layanan yang dibutuhkannya dalam satu tempat secara cepat, efisien, dekat dan transparan. Selain itu, bangunan yang dulunya berbentuk persegi ini direncanakan senyaman mungkin agar pengunjung bisa lebih rileks dan nyaman.

Sejak diluncurkan pada 25 Januari 2024, MPP direncanakan menyediakan 70 jenis layanan dari 26 instansi pemerintah. Selain pengolahannya lebih mudah dan cepat, masyarakat pun terlindungi dari pungutan liar (pungli) yang sering terjadi. Oleh karena itu, setiap hari MPP selalu disibukkan dengan masyarakat yang membutuhkan jasa.

Seperti yang dirasakan Sri Wardha (24), warga Jalan Kriya Si Agol. Ibu anak tersebut mengaku sangat puas dengan pelayanan yang diberikan. Menurutnya, dia datang ke MPP untuk mengurus fasilitas BPJS kesehatan (palsu).

“Pelayanannya sangat baik dan cepat serta petugasnya ramah,” kata Srivardhani.

Selain itu, MPP juga menyediakan tempat layanan anak dengan beberapa permainan.

Biasanya anak saya gelisah, namun kali ini dia merasa tenang karena bisa bermain di posko penitipan anak yang disediakan. Jadi, pelayanan yang diberikan oleh MPP sangat memuaskan bagi saya dan anak saya. katanya.

Hal senada disampaikan Julie (47), warga Jalan Si Kapwas. Ibu rumah tangga itu mengaku sangat puas dengan pelayanannya. Saat datang untuk mengambil kartu identitas anaknya, dia mengatakan prosesnya lebih cepat dibandingkan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukkapil).

“Saya kemarin mengurusnya, hari ini hilang. Sebenarnya kalau mengurus disduocaple, prosesnya memakan waktu seminggu,” ujarnya.

Ditambahkannya, MPP juga dilengkapi dengan fasilitas menunggu yang sangat baik dan nyaman sehingga Anda dapat merasakan kenyamanan dalam menunggu giliran.

Ditto Rory (50) dari Jalan Berengin Gaperta. Dia setuju dengan penjelasan Srivardkhani dan Jolly. Ibu rumah tangga tersebut menjelaskan, proses pengerjaan di MPP sangat cepat dan memuaskan.

“Prosesnya sangat cepat dan tidak perlu menunggu lama. Saya datang lebih awal untuk mengurus KTP saya yang hilang dan petugas melayani saya dengan baik dan sangat ramah. Tidak perlu menunggu lama, KTP saya sudah siap.” lengkap.” “Saya tidak menyangka bisa secepat ini selesai,” kata Rory sambil menunjukkan KTP yang sudah lengkap.

Hal serupa juga dirasakan Yeti Nainggolan (58). Warga Derry yang kini bermukim di Jalan Murpati 1 Perumanas Mandala ini tak menyangka urusan BPJS mendiang suaminya bisa diproses secepat itu.

“Saya baru pertama kali memimpin MPP. Begitu sampai, saya diminta mengambil nomor antrian lalu diarahkan ke loket BPJS Ketenagakerjaan. Pelayanan yang diberikan sangat baik. Dan sangat memuaskan. Di MPP, prosesnya tidak rumit dan membutuhkan waktu kurang dari sehari untuk menyelesaikannya. “Yang menarik lagi, kondisi yang diberikan juga sangat bagus,” kata Yeti Nainggolan sambil tersenyum

Harty (26) dari Pusat Informasi MPP mengakui animo masyarakat terhadap tata kelola MPP cukup tinggi. Ia menjelaskan, setiap harinya lebih dari 300 warga datang untuk mendaur ulang.

“Warga yang datang ke loket Disdukapal untuk penanganan kependudukan terbanyak, setiap harinya ada sekitar 150 warga yang datang. Kemudian, perpanjang SIM sekitar 70 orang, dan setiap harinya mengurus BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan sekitar 50 orang,” kata Harty.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *