JAKARTA – PT Sinar Armada Globalindo (SAG) menyambut baik terbitnya Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 8 Tahun 2024 tentang aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) minimal 20% pada bus listrik. Salah satu langkah nyata SAG adalah menggandeng PT Piala Mas Industrio (Piala Mas) untuk merakit bus listrik dengan tujuan TKDN tahun depan.
“SAG dengan bangga mengumumkan kemitraan terbarunya dengan Piala Mas. Kemitraan ini memperkuat komitmen kami dalam mengurangi angkutan umum, sehingga membantu mengubah Indonesia menjadi ekonomi bersih,” kata Andre Jodjana, Direktur Bisnis dan Bisnis SAG. dalam siaran persnya, Minggu (10/11/2024).
Kami yakin penandatanganan perjanjian ini akan mendorong dan mempercepat adopsi teknologi oleh putra-putri Indonesia yang mampu menguasai industri otomotif dalam negeri. Oleh karena itu, dalam jangka panjang dapat meningkatkan daya saing mobil dalam negeri di pasar global.
Kementerian Jalan Raya sendiri meluncurkan Roadmap Implementasi E-Mobility untuk bus rapid transit (BRT). Sasarannya adalah mencapai sasaran 90% elektrifikasi angkutan umum perkotaan pada tahun 2030. Angka ini setara dengan lebih dari 45.000 bus listrik di 42 kota, dengan sasaran 100% pada tahun 2040. Proyek ini bertujuan untuk mengurangi Gas Rumah Kaca. . (GRK) dari sektor transportasi darat.
SAG optimis penggunaan TKDN pada bus listrik yang diproduksinya dapat meningkatkan lapangan kerja dan menghidupkan kembali industri kecil dalam negeri. Dengan begitu, perekonomian negara bisa terus bergerak dan tumbuh dengan baik.
Diketahui, pada tahun 2019 lalu, SAG memboyong produk pertamanya, Low Deck Bus 12M, ke Indonesia dan mulai beroperasi pada tahun lalu. Hal ini merupakan komitmen untuk mendukung program Langit Biru yang dicanangkan pemerintah untuk mengurangi polusi udara.
Melanjutkan komitmen tersebut, SAG menandatangani perjanjian terbaru untuk mengoperasikan kembali bus High Deck 12M yang akan mulai beroperasi pada rute Transjakarta pada Desember 2024.