JAKARTA – Anggota One Direction Liam Payne dikabarkan meninggal dunia pada Rabu, 16 Oktober 2024, di Hotel Casasul di Palermo, Argentina. Payne meninggal setelah jatuh dari balkon hotel di lantai tiga.
Kabar ini langsung menyentuh hati para Directioners yang dikenal sebagai penggemar One Direction. Mengapa? Liam Payne adalah salah satu orang yang menghiasi masa muda Directions melalui One Direction. Liam Payne juga meninggal pada usia yang relatif muda yaitu 31 tahun.
Tak hanya Directions, para penggemar musik di seluruh dunia juga dihebohkan dengan kabar duka ini. Pasalnya, Liam Payne baru saja menghadiri konser rekan One Direction Niall Horan pada awal Oktober lalu. Konser yang digelar di Argentina ini sekaligus menjadi ajang reuni persahabatan mereka.
Perjalanan karir Liam Payne
Terkait kabar duka tersebut, banyak netizen yang mulai merenungkan perjalanan karier Liam Payne. Payne sudah tertarik dengan musik sejak kecil, terbukti dengan diterimanya ia sebagai mahasiswa di City of Wolverhampton University untuk mempelajari teknologi musik.
Karier Liam Payne dimulai pada tahun 2008 ketika ia mengikuti audisi The X Factor pada usia 15 tahun. Selama itu, ia membawakan lagu terkenal Frank Sinatra “Fly Me to the Moon” di depan juri Simon Cowell, Cheryl Cole, Dannii Minogue, dan Louis Walsh. Sayangnya, Payne kesulitan melewati babak pertama, namun Simon Cowell memintanya untuk mengikuti audisi lagi pada tahun 2010.
Ingat apa yang dikatakan Simon Cowell? Liam Payne akhirnya kembali ke The X Factor pada tahun 2010. Dia membawakan “Cry Me a River” versi Michael Bublé dan dipuji oleh empat juri. Salah satu juri, Nicole Scherzinger, meminta Payne dan empat kontestan lainnya, Harry Styles, Niall Horan, Louis Tomlinson, dan Zayn Malik, untuk mengikuti audisi sebagai tim dalam kategori grup.
Gambar Getty
Lima orang yang menyetujui usulan ini melanjutkan audisi kategori grup, berlatih dan membiasakan diri selama dua minggu. Payne dan teman-temannya membawakan versi akustik dari lagu “Torn”, dan grup tersebut segera menjadi populer dengan cepat di Inggris.
Liam Payne dan empat rekannya kemudian menandatangani kontrak dengan agensi Simon Cowell, Psycho’s Entertainment. Pada bulan September 2011, Liam Payne resmi debut sebagai anggota grup One Direction dengan lagu “What Makes You Beautiful”. One Direction mencapai prestasi menjadi grup Inggris pertama yang debut di nomor satu di tangga lagu AS.
Sepanjang karirnya bersama One Direction, Liam Payne adalah salah satu penulis lagu utama grup. Dia ikut menulis lebih dari separuh lagu di album ketiga dan keempat grup tersebut. Kabarnya, hal ini juga menjadikan Payne salah satu anggota One Direction dengan bayaran tertinggi.
Liam Payne meninggalkan One Direction dan menandatangani kontrak dengan Republic Records pada tahun 2016. Pada 19 Mei 2017, dia melakukan debut solonya dengan Quavo dan ikut merilis single “Strip That Down,” yang ditulis bersama Ed Sheeran dan Steve Mac.
Liam Payne juga tercatat sebagai musisi yang tampil di konser Global Village 2018 Dubai yang dihadiri 100.000 orang.
Seperti anggota One Direction lainnya, Liam Payne akhirnya disibukkan sebagai solois. Pada Mei 2023, Payne memberikan kabar gembira kepada penggemar bahwa dia sedang mengerjakan album keduanya. Musisi dengan antusias mengumumkan bahwa ia berpartisipasi lebih aktif di album ini daripada di album debutnya.
Tepatnya pada 1 Maret 2024, Liam Payne akan kembali dengan single bertajuk ‘Teardrops’. Single ini ditulis oleh JC Chasez, salah satu anggota boy band legendaris NSYNC.
Sayangnya tidak ada kesempatan untuk merilis album kedua, namun takdir berkata lain. Liam Payne harus menghadapi kematian yang menggemparkan dunia. Liam Payne, selamat datang. Karyamu akan selalu dikenang. MG/Bianca Michelle Shawarewa