Bunga Timur – Bentangan 7 km dari Gunung Levotobi Laki harus kosong, artinya tidak ada aktivitas manusia. Langkah tersebut merupakan hasil penelusuran Kepala BNPB Letjen TNI Suhrianto, Kepala Pusat Vulkanologi, Mitigasi Bencana, dan Bahaya Geologi (PVMBG) Hadi Vijaya.
“Jadi harus dipastikan sama sekali tidak ada aktivitas manusia dalam radius 7 km sehingga harus direlokasi. Pengumpulan informasi sudah dimulai dan selanjutnya akan kita tentukan lokasi yang sesuai, kata Sukharianto dalam konferensi pers tanggap darurat erupsi gunung api Levothobi Laki, Jumat (8/11/2024).
Diketahui, Desa Klatanlo, Kecamatan Wulangitang, Wilayah Flores Timur berjarak 4 kilometer dari puncak Danau Levotobi. Salah satunya meninggalkan lubang berdiameter 13 meter dan kedalaman 4 meter.
Sukharianto Levotobi mendorong tim penanggulangan bencana erupsi gunung Laki untuk memulai tahap pemulihan dan rekonstruksi tanpa menunggu masa darurat berakhir. Satuan tugas penanganan letusan gunung berapi Levotobi telah mulai mengumpulkan informasi dari masyarakat yang terkena dampak. Sejalan dengan upaya pengumpulan data, survei lokasi pemukiman kembali dilakukan bekerja sama dengan pemerintah daerah.
Penduduk terdampak yang saat ini tinggal di kamp pengungsi dapat mengajukan Dana Tunggu Perumahan untuk menyewa akomodasi sementara di luar kamp pengungsi. Harga Rp 500.000 per bulan.
“Pekerjaan relokasi ini kami targetkan selesai dalam waktu enam bulan, sehingga penghematan yang diterima warga sebesar Rp3 juta per kepala keluarga,” ujarnya.
Sukharianto mengatakan, masyarakat yang berada di lokasi terdampak berjarak kurang dari 7 kilometer dari lokasi perkara hak milik, dan properti tersebut masih menjadi milik masyarakat. Hal ini akan menjadi bahan dalam pertemuan tingkat menteri berikutnya.
Dalam upaya pemukiman kembali tersebut, yang digusur adalah tempat tinggal masyarakat, namun aset seperti peternakan dan lahan pertanian masih dapat digarap oleh masyarakat.
“Yang tidak boleh ke depan adalah membangun lebih banyak perumahan di sana untuk masyarakat. Untuk kegiatan holtikultura atau peternakan, masyarakat selalu diimbau untuk selalu mengupdate informasi kondisi pegunungan dari PVMBG,” ujarnya.
Sebanyak 5.816 orang telah dievakuasi hingga hari ke-4 pasca letusan Gunung Levotobi. Sebaran pengungsi meliputi Kecamatan Ulangitang, Tithena, Ile Bura, Ile Pagong, Larantuka, Ile Mandir, Adonara Timur, dan Sikka.