Sertijab Mendikdasmen, Abdul Mu’ti: Nadiem yang Menjadikan Saya Profesor

Sertijab Mendikdasmen, Abdul Mu’ti: Nadiem yang Menjadikan Saya Profesor

JAKARTA – Pelantikan Nadeem Anwar Makrim bersama tiga menteri baru digelar pada Senin (21/10/2024). Salah satunya Nadeem yang berjabat tangan dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Muati.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadeem Anwar Makarim, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Muti, Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Menteri Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Stav Sumantri di Rodjungoro digelar di Gedung Kementerian Pendidikan (Sertiav) . Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta.

Baca juga: Profil Satryo Soemantri Brodjonegoro, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi

Nadeem Maqir yang mengenakan batik dan istrinya Franka Maqir pagi ini menyambut Abdul Moti, Fadli Zon, dan Stav Sumantri di antara para pendiri baru kantor baru yang akan mereka pimpin.

Abdul Muati, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, mengaku tak merasa dijauhkan dari kenalannya jika tak dilantik menjadi menteri di kabinet Prabhu-Gibran.

Baca Juga: Fadli Zon Diangkat Menjadi Menteri Kebudayaan, Berikut Pendidikan, Karier, dan Jejak Organisasinya

Ia mengumumkan Nadeem Mukari datang pada acara pengambilan sumpah guru besar di UIN Jakarta. Bahkan, Nadeem tetap hadir pada pelantikan meski tengah masa transisi pandemi Covid-19.

“Yang menandatangani SK (Profesor) Mas Nadim. Mas Nadim-lah yang mengangkat saya menjadi guru besar,” kata Abdul Muti, dikutip Senin (21/10/2024) dari YouTube Kemendikbud RI. .

Baca juga: Diangkat Prabhu Abdul Muati Jadi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Ini Profil Pendidikannya

Dosen UIN Jakarta ini juga merasa dekat dengan Nadim karena sering berdiskusi soal pendidikan dengan jebolan Harvard Business School itu.

“Mas Nadeem, tetap bersilaturahmi dan jangan khawatir, saya masih pelanggan setia Gojak,” canda Abdul Muati.

Selain itu, Abdul Muati mengatakan akan menyelenggarakan program pendidikan yang baik. Namun di sisi lain, hal ini tidak menutup kemungkinan untuk memulai kebijakan baru untuk pendidikan yang baik di masa depan.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *