MotoGP Mandalika 2024 akan memberikan dampak positif bagi pembangunan perekonomian di Lombok. Salah satu yang merasakan keberkahan MotoGP di Mandalika Nusa Tenggara Barat adalah komunitas lokal yang menawarkan jasa sewa mobil.
Indah Sulistiowati yang merupakan agen perjalanan sekaligus operator transportasi mengaku meraup keuntungan sejak menjadi tuan rumah MotoGP Mandalika 2022, ia mampu memanfaatkan keuntungan tersebut untuk mengembangkan bisnisnya. Kehidupan sehari-hari dan menyekolahkan anak Anda
Di MotoGP 2024, wanita yang akrab disapa Elise ini mengaku mendapat untung sekitar Rp 50 juta dengan mengelola sekitar 30 kendaraan yang akan digunakan saat balapan MotoGP di Kota Mandalika.
Kebetulan saya ada unit yang saya kerja sama dengan beberapa teman. Alhamdulillah hasilnya bagus sekali, kata Ellis, Selasa. /2024).
Ellis mengenang pengalaman menarik saat menjalani balapan MotoGP pertamanya di Mandalika pada 2022. Saat itu, ia mendapat untung sebesar R2 juta sehari. Bukan dari jasa rental mobil. Namun tiba-tiba berubah menjadi ojek.
Ceritanya, saya meminjam sepeda teman untuk suatu tujuan. Tiba-tiba seseorang meminta bantuan untuk mengantar mereka ke tempat parkir dengan sedikit biaya. Jadi saya ambil, “Malam itu, saya mendapat untung R2 juta sebagai tukang ojek,” Alice tertawa.
Ellis sangat bersyukur dengan kemajuan Lombok di masa pemerintahan Joko Widodo, tidak hanya sirkuit Mandalika saja, tapi juga kawasan wisata seperti Kota Mandalika dan Teluk Akas Hal ini bergantung pada sektor pariwisata yang dibangun pemerintah sebelum pandemi.
“Orang-orang di sekitar Kuta bilang presiden kita sekarang itu seperti pesulap, termasuk Ekasbey. Terima kasih Pak Jokowi,” kata Ellis.
MotoGP Mandalika bukan sekedar ajang balap. Namun juga berhasil memperkuat sektor UMKM dengan lebih dari 800 UMKM terlibat dalam berbagai kegiatan. Dari menyediakan makanan gourmet hingga produk fashion terkait Moto GP.
Dari informasi yang dipublikasikan oleh koperasi dan usaha kecil menengah. Dampak ekonomi dari penyelenggaraan Moto GP Mandalika 2024 diperkirakan mencapai Rp4,8 triliun. Keikutsertaan UMKM dalam kegiatan ini juga berhasil menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat.
Sekitar 2.750 orang dipekerjakan selama operasional MotoGP, memberikan kontribusi nyata dalam mengurangi angka pengangguran di Lombok dan sekitarnya.