Indonesia Sabar Dulu, BRICS Baru Tambah Anggota Penuh Tahun Depan

Indonesia Sabar Dulu, BRICS Baru Tambah Anggota Penuh Tahun Depan

JAKARTA – Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan BRICS akan menambah anggota penuh pada organisasi tersebut pada tahun 2025. Hal ini untuk memanfaatkan besarnya peluang banyak negara untuk bergabung.

Saat ini BRICS yang didirikan oleh Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan telah memperluas keanggotaannya hingga mencakup Ethiopia, Iran, Mesir, dan Uni Emirat Arab. Kemudian, pada pertemuan di Kazan, Rusia, 13 negara diakui sebagai mitra BRICS: Indonesia, Malaysia, Aljazair, Belarus, Bolivia, Kuba, Kazakhstan, Nigeria, Thailand, Turki, Uganda, Uzbekistan, dan Vietnam.

“BRICS mempunyai pengaruh terhadap proses internal dalam artian dengan menerima informasi tentang kerja BRICS, pencapaiannya dan program yang mereka susun dan laksanakan, masyarakat ingin mengikuti proses yang benar dan untuk kepentingan pribadi,” ujarnya. itu, menurut Sputnik. pada hari Minggu. (03/11/2024).

Menurutnya, penduduk negara-negara di dunia timur memilih politisi yang mengumumkan rencana mereka untuk memperkuat hubungan dengan BRICS dengan satu atau lain cara. “Banyak negara yang mencari anggota penuh. Masalah ini akan kami kaji tahun depan,” ujarnya.

Lavrov menambahkan lebih dari 30 negara ingin berpartisipasi dalam acara BRICS. BRICS, kata dia, akan menyepakati persyaratan cabang negara mitra. Usai pertemuan Kazan, Presiden Rusia mengirimkan undangan ke beberapa negara yang meminta untuk bergabung dengan BRICS. Menurutnya, ada 10 negara yang menikmati persatuan di antara anggota BRICS saat ini.

“Kami mempunyai kesepakatan bahwa ketika kami mendapat tanggapan dari negara tuan rumah, maka negara tersebut akan mendeklarasikan anggota BRICS sebagai negara mitra. Kami yakin mereka akan mempunyai kesempatan untuk berpartisipasi dalam semua acara BRICS,” ujarnya. total.

Dia menambahkan bahwa format pertemuan terpisah yang melibatkan anggota penuh, dan semua format lainnya, termasuk Outreach Plus, pertemuan tingkat menteri luar negeri dan lainnya (ekonomi, energi, perdagangan, kesehatan, budaya) akan terbuka untuk negara-negara tersebut. .

“Kami ingin negara-negara mitra ikut serta dalam upaya ini. Mereka akan berpartisipasi di hampir semua acara (BRICS),” tegasnya.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *