JAKARTA – Mobil kepresidenan merupakan pesanan khusus dari satu merek untuk meningkatkan keamanan kepala negara. Tak hanya antipeluru, ada sejumlah faktor yang harus dipenuhi agar mobil tersebut ideal digunakan presiden.
Seperti diketahui, presiden Indonesia menggunakan Mercedes-Benz sebagai kendaraan dinasnya. Meski Prabowo Subianto lebih memilih menggunakan Maung MV3 Garuda, namun Guard S 680 tetap terlihat dalam konvoi sebagai mobil cadangan.
Tak hanya di Indonesia, Mercedes-Benz juga kerap dijadikan mobil kepresidenan di banyak negara. Oleh karena itu, merek asal Jerman tersebut tahu persis apa yang diperlukan untuk membangun mobil kepresidenan yang ideal.
Carianto Harjosoemarto, Direktur Penjualan dan Pemasaran PT Inchcape Indomobil Distribution Indonesia, mengatakan mobil kepresidenan bukan sekadar antipeluru. Fitur lengkap dan kenyamanan juga menjadi kunci utama dalam menghadirkan kendaraan untuk kepala negara.
“Selain dari sisi keamanan, kenyamanan juga harus dijaga. Karena dia orang nomor satu, kamu harus merasa nyaman berada di dalamnya. Tentu saja teknologi terkini harus dimasukkan ke dalam mobil,” kata Carianto kepada wartawan. di Jakarta, baru-baru ini.
Oleh karena itu, ketiga faktor tersebut harus mencakup semuanya, baik dari segi keselamatan, kenyamanan, namun fitur-fiturnya harus tetap mengikuti perkembangan saat ini, lanjutnya.
Mantan teknisi mobil kepresidenan Indonesia, Jongki Sujiarto, mengatakan kriteria kendaraan kepala negara adalah dianggap anggun di mata dunia. Menurut dia, hal itu akan menambah kewibawaan Presiden saat diangkut dengan kendaraan tersebut.
“Sesuai dengan kebutuhan, kebutuhan harus dipenuhi, terutama untuk presiden, tentu saja keamanan.” Keamanan juga harus terjamin. Hal-hal seperti itu harus diperhatikan saat membeli mobil untuk digunakan presiden,” ujarnya.