Diusung Partai Perindo, Denas-Efa Bakal Kembalikan Cianjur Jadi Kota Santri

Diusung Partai Perindo, Denas-Efa Bakal Kembalikan Cianjur Jadi Kota Santri

CIANJUR – Calon Bupati (Kabup) dan Wakil Ketua (Kawabup) Cianjur Deden Nasihin-dr Efa berjanji akan mengembalikan Cianjur ke Santri dengan dukungan Partai Perindo.

Hal itu disampaikan Denas dihadapan ratusan lam Cianjur saat acara Silaturahmi Ulama Cianjur dan Halaka Ulama, menyatakan dukungan penuhnya kepada Bupati dan Wakil Bupati 2024-2029 Deden Nasihin-dr Efa (Denas-Efa).

Pertemuan tersebut digelar pada Kamis (10/10/2024) di Aula Asrama Islam Riyadlul Alfiyyah, Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Cianjur.

“Jika kami terpilih berikutnya, kami ingin mengembalikan Cianjur menjadi Dewan Kota Santri. Namun Santri Kota bukan sekedar slogan, melainkan harus dilaksanakan dan tercermin dalam kebijakan pemerintah ke depan agar Cianjur menjadi Kota Santri yang terasa sendiri. Itu pesantren. Lebih bermanfaat dalam dunia persekolahan,” kata Deden Nasihin di hadapan ratusan biksu di Cianjur.

Bahkan saya pribadi berharap semua pihak lebih konsisten dan memberikan perhatian lebih terhadap pesantren di Kabupaten Cianjur.

“Tentunya dengan dukungan seperti ini kami berterima kasih kepada seluruh jajaran pimpinan pesantren di Provinsi Cianjur. Ini akan memberikan vitalitas dan tenaga bagi kami, dan kami yakin bisa memenangkan pilkada nanti,” ujarnya. dikatakan.

Pasangan Denas-Efa yang didukung Partai Perindo, partai berlambang burung elang bersayap terbentang, menegaskan, jika mereka dan Dr Efa terpilih menjadi bupati dan wakil bupati Cianjur, itu bukan untuk mereka dan untuk mereka. berpasangan Tapi demi kebaikan seluruh rakyat Qianjur.

“Dan saya yakin ketika kita memimpin nanti, Cianjur Kota untuk Pondok Pesantren bukan sekedar kata-kata dan slogan saja, namun diwujudkan melalui berbagai kebijakan, dan tentunya akan kita dukung dunia Pesantren dan Pesantren. Pesantren akan jadi,” tegasnya.

Sementara itu, Fesi Siarchosi Alkautsar, Pimpinan Pondok Pesantren Riadlul Alfiya mengatakan, sesuai program dan komitmen pasangan Denas-Efa, Santri Kota Cianjur bukan sekadar slogan atau pencitraan, melainkan sebuah slogan. berharap disetujui. terasa seperti itu

“Program yang akan dihadirkan ke depan bukanlah slogan dan pencitraan, melainkan kebenaran yang dirasakan masyarakat Qianjurin,” ujarnya.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *