BEKASI – Himpunan Mahasiswa Internasional China yang Belajar di President University, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat resmi berdiri setelah melalui musyawarah dan pemungutan suara.
Perkumpulan ini bertujuan untuk memperkuat solidaritas dan semangat gotong royong antar mahasiswa Tiongkok yang belajar di Indonesia, serta mempererat hubungan dengan komunitas mahasiswa setempat.
Direktur Penerimaan Mahasiswa Internasional President University, Harryanto Aryodiguno mengatakan, President University memiliki banyak organisasi kemahasiswaan yang mewakili berbagai daerah dan agama di Indonesia.
Ini termasuk perkumpulan mahasiswa regional dan keluarga mahasiswa Budha, Katolik dan Kristen.
“Semuanya bertujuan untuk saling mendukung dalam konferensi dan kehidupan sehari-hari. Saya berharap Himpunan Mahasiswa Tiongkok dapat menjadi contoh bagi mahasiswa baru asal Tiongkok untuk beradaptasi dengan kehidupan di Indonesia,” kata Harryanto, Rabu (13/11/2024).
Ia mengatakan, asosiasi ini berharap dapat menjadi forum yang membantu pelajar Tiongkok menghadapi tantangan belajar dan tinggal di Indonesia, serta mempererat persahabatan antara pelajar internasional dan lokal.
Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Universitas Adhi Setyo Santoso mengatakan, saat ini mahasiswa asing yang masih aktif kuliah di kampus berasal dari 23 negara di dunia.
“Jika ditambah lulusan atau alumni, jumlah negaranya menjadi 32,” ujarnya.
Lingkungan internasional seperti ini, lanjut Adhi, menjadi keunggulan tersendiri bagi kampus internasional yang dikelilingi oleh 2000 perusahaan dari 32 negara di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang.
“Kehadiran mahasiswa internasional dari berbagai negara juga dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa lain seperti mahasiswa Indonesia untuk memperdalam kemampuan bahasa asing. Selain itu, kehadiran mahasiswa asing juga dapat dimanfaatkan untuk memperluas jaringan ke seluruh penjuru dunia ‘luar negeri,’ jelasnya. katanya.
