JAKARTA – Kentalnya oli bisa disebabkan oleh berbagai faktor, tergantung kondisi mesin, kualitas oli, dan penggunaan kendaraan. Oli atau pelumas merupakan elemen penting dalam sistem kerja mesin.
Oli berperan penting dalam mengurangi gesekan antar komponen mesin. Tujuannya agar bagian-bagian mesin tidak cepat rusak dan bekerja lebih lama.
Selain itu, oli juga berperan sebagai pendingin mesin dan mengontrol pembentukan lumpur. Oleh karena itu, penggantian oli secara berkala menjadi tanggung jawab pemilik kendaraan.
Penyebab lemak1. Jika menggunakan oli kadaluarsa, salah satu penyebab oli kental adalah jika tidak diganti dalam waktu lama maka akan rusak. Seiring waktu, oli kehilangan sifat pelumasnya dan mulai mengental karena oksidasi dan penumpukan partikel kotoran.
Biasanya oli memiliki umur tertentu, baik tergantung waktu (misalnya setiap 6 bulan) atau kilometer (misalnya setiap 5.000-10.000 km). Jika melebihi batas tersebut, minyak akan cenderung mengental.
2. Overheating Selain itu, mesin yang sering mengalami overheat dapat menyebabkan oli lebih cepat teroksidasi. Suhu yang terlalu tinggi mempercepat penguraian senyawa kimia dalam minyak, minyak mengental dan kehilangan kemampuannya untuk melumasi.
Suhu tinggi juga dapat menyebabkan terbentuknya lumpur minyak, yang mengentalkan minyak.
3. Kontaminasi lumpur: Oli yang terkontaminasi kotoran, serpihan logam dari mesin, karbon dari proses pembakaran dan debu akan mengubah tekstur dan kekentalan. Lumpur ini bercampur dengan minyak dan mengentalkannya.
Hal ini biasanya terjadi ketika mesin tidak memiliki filter oli yang bersih atau terdapat masalah pada seal yang memungkinkan masuknya kotoran dan kotoran.
4. Oksidasi Oksidasi adalah proses alami ketika minyak bersentuhan dengan udara dan mengalami reaksi kimia. Proses ini menyebabkan molekul minyak membesar dan mengentalkan minyak.
Oksidasi terjadi lebih cepat pada suhu tinggi atau saat mesin digunakan dalam waktu lama dalam kondisi yang menuntut.
5. Bahan Aditif Oli motor modern biasanya dilengkapi dengan bahan aditif yang meningkatkan performa, mencegah keausan dan membersihkan mesin.
Namun jika oli digunakan dalam jangka waktu lama atau terkena panas berlebih, bahan aditif dapat mengendap dan menyebabkan oli mengental.