JAKARTA – TNI Angkatan Udara (Marsdia) mempunyai 3 orang Wakil Marsekal lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1990, dan ketiganya kini menduduki jabatan strategis.
Sebagian besar personel TNI AU lulusan tahun 1990 kini berpangkat Perwira Tinggi TNI (Pati), namun masih ada pula yang berpangkat Marsekal Pertama TNI (Marsma) dan Marsekal Kecil TNI (Marsda).
Marsekal TNI lebih tinggi dari Marsekal, lebih rendah dari Marsekal atau setara dengan Letjen TNI AD dan Laksamana Madya TNI AL.
1990 Wakil Marsekal Ketiga AAU Drop. Marsekal TNI Arif Vidyanto Arif Vidyanto saat ini menjabat Panglima TNI Cesco. Jabatan tersebut diisi efektif 1 April 2024 dan menggantikan Marsdia TNI Samsul Rizal yang merupakan Guru Besar Unhan.
Lulusan AAU angkatan 1990 ini sebelumnya menjabat sebagai Staf Asisten Panglima TNI pada 17 Juli 2023, dan juga pernah menjabat sebagai Guru Besar Ahli Bidang Hubungan Internasional di Lemannas pada 2021.
Selama karirnya, Arif pernah menjabat sebagai Direktur Pengembangan Energi Basarnasta pada tahun 2021, sebagai pegawai khusus Kasao pada tahun 2020, dan sebagai wali di Akademi TNI Dirjianbang pada tahun 2019.
2. Dalam perjalanan karirnya, lulusan AAU tahun 1990 ini akan menjadi Aslog Kassau pada tahun 2023.
Ia juga menjadi wakil kepala staf Kasao pada tahun 2021. Khairul Lubis juga pernah menjabat Panglima Kaskopsao II pada tahun 2017, Waasops TNI pada tahun 2018, Pangkopsao I pada tahun 2019, dan Pangkokhanudnas pada tahun 2020.
3.
Sebelumnya, mendiang bintang TNI AU 3 ini menjabat sebagai Kepala Eksekutif Sekretariat Jenderal Kemhan pada tahun 2019 dan juga pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Rumga Sekretariat Jenderal Kemhan pada tahun 2016. Pada tahun 2017, beliau menjabat sebagai Kepala Pusat Data dan Data Kementerian Pertahanan Negara.