BEIJING – Chery kini mengklaim sebagai perusahaan pertama di dunia yang mengembangkan lini produksi baterai solid-state dengan rating GWh.
Terletak di Zona Pengembangan Ekonomi dan Teknologi Wuhu, Provinsi Anhui, proyek ini akan menjadi fase baru dalam teknologi energi baru.
Seperti dilansir Autopro, pada 18 November, kontainer berisi peralatan utama telah dikirim ke kantor pusat pabrik, seperti dilansir Anhui Daily.
Proyek tahap pertama meliputi area seluas 100.000 meter persegi dan dikembangkan bersama oleh Anhui Anwa New Energy Co., Ltd. dan Zona Pengembangan Ekonomi dan Teknologi Wuhu.
Didirikan pada tahun 2020, Anhui Anwa merupakan anak perusahaan yang dikendalikan oleh Chery Holdings dan juga didukung oleh pemegang saham internasional seperti GPSC (Thailand), Azeba (Jepang) dan Gotion Hi-Tech.
Situs ini akan menampung pusat penelitian dan pengembangan baterai solid-state dengan kapasitas 5 GWh dan jalur produksi otomatis yang terintegrasi penuh.
Dengan kapasitas yang dirancang sebesar 1,25 GWh, lini produksi pertama ini diharapkan dapat dioperasikan dalam beberapa bulan mendatang.
Menurut Gao Lixin, manajer umum Teknologi Energi Baru Anhui Anwa, baterai solid-state menawarkan banyak keunggulan dibandingkan baterai konvensional, termasuk peningkatan keselamatan, ramah lingkungan, dan kepadatan energi yang jauh lebih tinggi.
Baterai solid-state generasi pertama dari pabrik akan mencapai kepadatan energi lebih dari 280 Wh/kg. Generasi kedua, yang akan diluncurkan pada tahun 2025, akan mencapai kepadatan energi lebih dari 400 Wh/kg.
Generasi ketiga diharapkan dapat diperkenalkan pada tahun 2027 dengan kepadatan energi mencapai 500 Wh/kg.
Anwa mengatakan proses produksi baterai solid-state telah dikurangi dari 11 langkah menjadi hanya 5 langkah, sehingga tidak memerlukan proses seperti pemanggangan, koagulasi, pemotongan, pengeringan, dan injeksi cairan.
Proses ini juga menggunakan manufaktur kering untuk elektroda positif dan negatif. Inovasi ini menghasilkan penghematan yang signifikan, khususnya investasi pada aset tetap berkurang sebesar 30% dan konsumsi energi untuk produksi berkurang sebesar 20%.
Melalui proyek ini, Chery dan Anhui Anwa tidak hanya memperkuat posisi mereka di pasar baterai energi baru, namun juga menunjukkan komitmen mereka terhadap masa depan yang lebih berkelanjutan.
Baterai solid-state yang lebih ringkas dan efisien ini berpotensi mengubah lanskap teknologi global kendaraan listrik.