MALANG – Sejumlah perempuan berbakat bersemangat mengikuti audisi Puteri Indonesia 2025 di Universitas Negeri Malang (UM), Kota Malang.
Pesertanya tidak hanya berasal dari kampus UM saja, namun juga dari berbagai kampus di Kota Malang, antara lain Universitas Brawijaya (UB) dan Universitas Merdeka (Unmer). Para kontestan memulai seleksi dengan mengisi formulir, menulis tes bahkan wawancara dengan juri.
Para peserta juga diuji tinggi badannya oleh tim panitia. Satu per satu peserta diberikan ujian yang sama sepanjang hari pada Kamis (7/11/2024) di lantai 9 Gedung Rektorat UM.
Malang, kota kedua setelah Jakarta dalam ajang Miss Indonesia 2025, populer di kalangan wanita. Tak hanya datang dari berbagai daerah di Jawa Timur, banyak juga perempuan cantik dan berbakat asal Indonesia Timur yang turut serta.
Anisa Purnadita, salah satu kontestan mengaku tertarik mengikuti seleksi Miss Indonesia 2025 karena ingin menyalurkan kecerdasan dan inner beauty yang dimilikinya ke hal-hal bermanfaat di sekitarnya.
“Kecerdasan kecantikan lahiriah saya ingin menyalurkannya untuk membentuk perilaku yang baik bagi lingkungan sekitar saya, khususnya masyarakat sekitar saya,” kata Anisa.
Statusnya sebagai peraih Duta Pariwisata Kabupaten Kediri turut menguatkan perempuan Kediri ini untuk maju. Apalagi dengan berbagai pengalaman dan kontribusinya selama kuliah di UM Malang.
“Saya mendengarnya melalui Instagram resmi Puteri Indonesia yang kebetulan juga bekerja sama dengan Universitas Negeri Malang,” ujarnya.
Baginya, pengalaman dan ilmu yang didapat selama menjadi duta pariwisata di Kabupaten Kediri bisa menjadi modal bersaing dengan banyak peserta Miss Indonesia 2025.
“Kebetulan kami merupakan pemenang Duta Pariwisata Kabupaten Kediri, sehingga kami ingin menyalurkan dan mengembangkan pengalaman kami,” ujarnya.