Profil Robert F Kennedy, Capres AS yang Tewas Ditembak saat Kampanye

Profil Robert F Kennedy, Capres AS yang Tewas Ditembak saat Kampanye

Washington – Robert Francis Kennedy (RFK) adalah salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah Amerika Serikat.

Sebagai adik dari Presiden John Francis Kennedy (JFK) dan ayah dari Robert Francis Kennedy Jr., RFK meninggalkan warisan yang mendalam di dunia politik, hak asasi manusia (HAM) dan perjuangan melawan ketidakadilan sosial.

Profil Robert F.Kennedy

Robert Francis Kennedy lahir pada tanggal 20 November 1925 di Boston, Massachusetts sebagai anak ketujuh dari keluarga Kennedy yang kaya dan berpengaruh.

Dia adalah putra dari Joseph P.Kennedy Sr. dan Rose Fitzgerald Kennedy.

Keluarga Kennedy terkenal karena kekayaan dan keterlibatannya dalam politik, ayahnya adalah seorang diplomat dan investor terkenal, dan ibunya berasal dari keluarga politik terkemuka di Boston.

Robert tumbuh di lingkungan yang sangat mendukung ambisi politik, namun tragedi menimpanya di awal kehidupannya.

Kakak tertuanya, Joseph P. Kennedy Jr., meninggal dalam kecelakaan pesawat selama Perang Dunia II, meninggalkan Robert untuk mengisi posisi yang sangat dinantikan dalam keluarga.

Awal karir politik RFK

Setelah lulus dari Universitas Harvard dan memperoleh gelar sarjana hukum dari Universitas Virginia, RFK mulai bekerja sebagai pengacara.

Karir politiknya dimulai pada akhir tahun 1950-an saat ia menjadi asisten khusus Jaksa Agung AS, yaitu kakaknya, John F. Kennedy (JFK) – yang kemudian menjadi Presiden AS.

Dalam perannya tersebut, RFK dikenal karena komitmennya terhadap hak-hak sipil dan pemberantasan kejahatan terorganisir.

Pada tahun 1961, ketika JFK menjadi presiden, Robert diangkat menjadi Jaksa Agung AS. Dalam kapasitas ini, ia memainkan peran utama dalam berbagai reformasi, termasuk perjuangan melawan Mafia, dukungan terhadap gerakan hak-hak sipil dan perjuangan hak-hak pekerja, khususnya di wilayah-wilayah tertindas di Amerika Selatan.

Perjuangan untuk kepresidenan dan pembunuhan

Pada tahun 1964, RFK terpilih sebagai senator dari New York, sebuah posisi yang membantunya membangun basis dukungan di seluruh negeri.

Namun, ambisi politiknya yang lebih besar terwujud pada tahun 1968, ketika ia mengumumkan pencalonannya sebagai presiden pada pemilu tahun 1968.

Meskipun menghadapi lawan yang kuat seperti Presiden Lyndon B. Johnson (yang pada akhirnya tidak mencalonkan diri), RFK menjalankan kampanye yang optimis dan mendukung agenda perubahan sosial, termasuk hak-hak sipil, penolakan terhadap perang Vietnam dan keadilan ekonomi.

Sayangnya, kampanye RFK berakhir tragis pada tanggal 5 Juni 1968, ketika ia ditembak oleh Sirhan Sirhan, seorang pemuda yang diyakini termotivasi oleh ketidaksukaan RFK terhadap kebijakan luar negeri Amerika.

RFK meninggal dua hari kemudian pada tanggal 6 Juni 1968 pada usia 42 tahun, meninggalkan dunia kesedihan dan kehilangan.

Meski karier politik RFK berakhir lebih awal, warisannya tetap hidup. Ia dikenal sebagai suara moral yang menentang ketidakadilan sosial dan ekonomi serta simbol penolakan terhadap kebijakan luar negeri yang kontroversial.

Kampanye presiden RFK pada tahun 1968 membawa pesan kesetaraan, kemiskinan, dan perdamaian, yang khususnya bergema selama periode pergolakan sosial di Amerika Serikat pada tahun 1960an.

Selain itu, RFK dikenal karena komitmennya terhadap hak asasi manusia, serta kemampuannya bersuara tentang kesulitan yang dialami kelompok minoritas, seperti pekerja migran di California dan komunitas kulit hitam di Amerika Selatan.

Dengan kata-kata inspiratifnya, ia menjadi ikon yang disegani baik di dalam maupun luar negeri.

Keluarga dan Pengaruh pada Robert F. Kennedy Jr

RRK menikah dengan Ethel Skakel pada tahun 1950 dan mereka memiliki 11 anak. Salah satu anak mereka, Robert F. Kennedy Jr., kini dikenal sebagai aktivis, pengacara, dan politikus yang berjuang di berbagai isu lingkungan dan kesehatan masyarakat.

RFK Jr. juga menjadi tokoh penting dalam politik Amerika Serikat dan mencalonkan diri sebagai presiden pada pemilu 2024.

Dalam hal ini, Robert F. Kennedy terus mempengaruhi generasi penerus keluarga Kennedy untuk mengikuti jejaknya dalam memperjuangkan keadilan sosial dan kemanusiaan.

Selain sebagai politisi dan pembela hak asasi manusia, RFK dikenang sebagai sosok yang berintegritas, berani, dan berkomitmen.

Washington, DC Banyak penghargaan dan monumen telah didirikan untuk menghormati kehidupan dan karyanya, termasuk Robert F. Kennedy Memorial dan beberapa institusi yang dinamai untuk mengenangnya.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *