5 Kandungan Skincare yang Harus Dihindari di Usia 40 Tahunan

5 Kandungan Skincare yang Harus Dihindari di Usia 40 Tahunan

JAKARTA – Perawatan kulit di usia 40 tahun dinilai sederhana sekaligus sulit. Tanda-tanda penuaan semakin terlihat dan Anda perlu lebih berhati-hati dengan produk perawatan kulit dan anti penuaan.

Kulit yang dimiliki saat mencapai usia 40 tahun disebut dengan kulit matang. Namun, Anda tidak bisa mengabaikannya, ada banyak produk perawatan kulit yang sebaiknya dihindari oleh jenis kulit ini.

Berikut beberapa di antaranya dari berbagai sumber.

1. Minyak mineral

Minyak mineral memiliki sifat melembapkan dan melembapkan.

Namun, minyak mineral dan turunannya seperti lilin parafin, asam etilendiamintetraasetat (EDTA), benzena, propilen glikol, dan bahan lainnya harus dihindari karena penuaan kulit.

Halaman Pertama untuk Wanita menyebutkan banyak merek kosmetik yang tidak merekomendasikan perawatan kulit dengan konten ini. Pasalnya, bahan tersebut dapat membuat lapisan minyak menjadi tebal di permukaan kulit, sehingga menyumbat pori-pori, sehingga menghambat proses penyembuhan sel dan menimbulkan tanda-tanda penuaan.

2. AHA & BHA dalam konsentrasi tinggi

Tentunya kulit dewasa tetap bisa menggunakan perawatan kulit yang mengandung AHA dan BHA untuk merangsang kulit guna mempercepat proses penyembuhan kulit. Namun perlu diketahui bahwa buah ini memiliki tingkat keasaman yang tinggi.

Karena terlalu banyak AHA dan BHA dapat menyebabkan pengelupasan atau pengelupasan kulit yang berlebihan, menyebabkan iritasi dan pengelupasan kulit, serta kerusakan pada pelindung kulit pada kulit dewasa.

3. Alkohol

Menurut Ava Shamban, MD, dokter kulit asal California, kepada New Beauty, produk kosmetik, khususnya produk perawatan kulit, mengandung alkohol yang diubah sifatnya, seperti etil alkohol, dan dapat menghilangkan kelembapan alami kulit.

Oleh karena itu, pada kulit dewasa, kandungan ini dapat merusak tampilan kulit kering dan merusak lapisan pelindung kulit.

4. wewangian

Produk perawatan kulit yang mengandung pewangi atau wewangian dikatakan tidak hanya membuat kulit kering, tetapi juga dapat meningkatkan sensitivitas kulit dewasa bahkan memicu reaksi alergi.

Untuk itu, banyak ahli kecantikan yang menyarankan untuk memilih produk perawatan kulit dengan formula ringan dan bebas pewangi.

5. Natrium lauril sulfat

Sodium Lauryl Sulfate, atau SLS, bertanggung jawab untuk menciptakan busa pada sabun cuci muka dan memberikan hasil akhir yang bersih dan halus pada wajah Anda. Sayangnya, penggunaan pembersih wajah dengan bahan-bahan tersebut justru dapat menghilangkan minyak alami yang diperlukan untuk melembapkan kulit. Akibatnya, kulit dewasa tampak kering dan teriritasi*.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *