JAKARTA – PT Sucofindo berkomitmen mendukung rencana transisi energi pemerintah melalui Mekanisme Transisi Energi (ETM). ETM merupakan program peningkatan pembangunan infrastruktur energi dan percepatan transisi energi menuju net zero emisi (NZE) dengan prinsip adil dan terjangkau.
Program ini bertujuan untuk mengurangi emisi karbon secara signifikan dengan mencegah atau mengurangi penggunaan pembangkit listrik tenaga batu bara dan menggantinya dengan sumber energi ramah lingkungan. Inisiatif ini merupakan langkah strategis untuk mencapai tujuan nol emisi pada tahun 2060, serta memperkuat daya saing investasi energi berkelanjutan.
Terkait hal tersebut, Kepala Pusat Kebijakan Keuangan Badan Perencanaan Fiskal Kementerian Keuangan Adi Budiarso menjelaskan pentingnya rencana transisi energi yang inklusif dalam mempercepat tujuan transisi energi. “Indonesia memerlukan langkah konkrit yang tidak hanya mengurangi emisi karbon, tetapi juga seluruh sektor yang terlibat dalam industri dapat beralih ke situasi yang lebih baik dan efisien,” ujarnya melalui surat, Senin (11/11/2024).
Sejalan dengan hal tersebut, Sucofindo mengadakan seminar bertajuk “Transisi Menuju Masa Depan Indonesia yang Berkelanjutan” yang membahas langkah-langkah strategis untuk mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dan mempercepat transisi menuju energi ramah lingkungan di Indonesia. “Sucofindo sebagai perusahaan TIC berdedikasi membantu para pemimpin bisnis memastikan kredibilitas dan transparansi energi bersih, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan konsumen dan mendongkrak perdagangan karbon di Indonesia,” kata Adi dalam seminar tersebut.
Seminar yang digelar di Gedung BEI Batavia ini menawarkan staf dan peserta workshop, mulai dari investor dalam dan luar negeri, pelaku industri di sektor industri, hingga lembaga swadaya masyarakat (LSM). Salah satu pembicara, CEO dan salah satu pendiri Keuangan Berkelanjutan Kasu Venkata Reddy, memaparkan tentang Mekanisme Energi Global (CLEM) pada kesempatan ini. Tujuan dari mekanisme ini adalah untuk membantu negara-negara mengurangi ketergantungan mereka pada bahan bakar fosil dengan menyediakan pendanaan, teknologi, dan dukungan politik yang diperlukan.
“Mekanisme ini akan membantu mencapai tujuan penurunan emisi sekaligus menarik investasi ramah lingkungan, serta membuka peluang sumber energi terbarukan di tingkat nasional dan internasional. Mekanisme transisi energi ini bukanlah sesuatu yang buruk jika dilakukan dengan hati-hati dan perhitungan yang baik. manfaatnya, bahkan memberikan keuntungan bagi masyarakat,” ujarnya. Hal ini juga menegaskan bahwa transisi energi CLEM tidak hanya bersifat praktis, namun juga merupakan proses transisi yang bermanfaat dan dapat menjadikan perekonomian energi lebih bersih.
Pada seminar Unit Perdagangan Karbon BEI, Edwin Hartanto juga turut memberikan kontribusi mengenai pentingnya pengembangan mekanisme perdagangan karbon sebagai salah satu mekanisme untuk mencapai target NDC Indonesia. Melalui IDX Carbon, Bursa Efek Indonesia diyakini akan mengembangkan pasar karbon di Indonesia yang transparan, terorganisir, dan sejalan dengan praktik terbaik global.
Head of PMU Climate Solution and Sustainable Energy, Strategic Business Unit Certification and Eco Framework Sucofindo Dikman Purnama mengatakan pihaknya siap mendukung penerapan ETM dengan berbagai layanan. Mulai dari kajian kesiapan transisi energi, kajian teknis potensi penurunan emisi PLTU yang pensiun dini, hingga pengelolaan perencanaan aset strategis.
Selain itu, ia menambahkan Sucofindo juga akan bekerja sama untuk melakukan kajian mengenai alternatif potensial pertukaran energi dan retrofit, studi kelayakan pembangkit dan infrastruktur berkelanjutan, serta tinjauan teknis dan commissioning pembangkit operasional, sehingga sumber energi bersih yang sesuai digunakan. . standar keberlanjutan global dan nasional.
“Kami siap memberikan layanan optimal untuk mendukung ETM dan meningkatkan daya tarik investasi energi ramah lingkungan di Indonesia. Kami juga memiliki layanan validasi dan verifikasi emisi gas rumah kaca, dengan transisi kredit yang sedang dikembangkan hingga pengujian teknologi energi terbarukan. dan konsultasi manajemen memulai sesuatu