JAKARTA – Kemenangan Timnas Indonesia melawan Arab Saudi pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026 kawasan Asia pada Selasa (19/11/2024) diwarnai dengan insiden kartu merah yang diterima bek Garuda Justin Hubner. . Tindakan emosional pemain berusia 21 tahun itu menyebabkan dia dikeluarkan dari lapangan pada menit ke-89 dan menuai gelombang kecaman dari warganet di media sosial.
Laga yang dilakoni di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) ini sangat berkesan bagi Timnas Indonesia. Pasukan Shin Tae-yong menang meyakinkan 2-0 berkat dua gol Marselino Ferdinand. Namun menjelang akhir pertandingan, Justin Hubner melakukan pelanggaran keras terhadap pemain Arab Saudi hingga memicu kontroversi.
Hubner mendapat kartu kuning pertama di babak pertama karena mengganggu kepala lawannya. Situasi semakin memanas di babak kedua ketika ia kembali melakukan pelanggaran terhadap pemain lawan saat melakukan tendangan bebas. Dalam kejadian tersebut, Hubner dianggap memblok tendangan bebas yang berujung kartu merah.
Kepindahan Justin membuat Timnas Indonesia harus bermain dengan 10 pemain hingga peluit akhir berbunyi. Beruntung solidnya pertahanan Maarten Paes dan kawan-kawan menjaga skor tetap 2-0 untuk Garuda.
Usai pertandingan, kritik pedas pun mengalir ke Hubner di media sosial. Banyak netizen yang menyamakan sikap emosionalnya dengan bek legendaris Sergio Ramos yang terkenal dengan permainan kerasnya di lapangan.
“Justin Hubner, ingat, dia bukan Sergio Ramos. Dia tidak membawa sikap juara di Timnas!” tulis seorang pengguna di platform X.
Netizen lainnya berkomentar, “Justin Hubner dalam mode Sergio Ramos.”
Bahkan ada yang menyarankan agar Hubner digantikan oleh Elkan Baggott yang dinilai lebih tenang dan berpengalaman dalam situasi kritis.
Catatan disiplin Hubner
Kartu merah ini menambah daftar pelanggaran yang dilakukan Hubner selama membela timnas Indonesia. Ia menerima empat kartu kuning dan satu kartu merah dalam total 12 pertandingan internasional. Sementara di level klub, bek Wolverhampton Wanderers itu mencatatkan 26 kartu kuning dan satu kartu merah dalam 92 penampilannya.
Kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi Hubner dan timnas Indonesia. Shin Tae-yong diharapkan segera mengevaluasi sikap bek muda tersebut dan bermain sedemikian rupa agar tidak merugikan tim pada laga-laga selanjutnya.
Kemenangan melawan Arab Saudi menjadi langkah penting bagi Garuda untuk menjaga peluang lolos ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Masalah kedisiplinan pemain tidak merugikan tim.