Pilkada Jakarta, Tiga Paslon Harus Maksimalkan Debat Terakhir untuk Yakinkan Pemilih

Pilkada Jakarta, Tiga Paslon Harus Maksimalkan Debat Terakhir untuk Yakinkan Pemilih

JAKARTA – KPUD DKI Jakarta akan menggelar debat calon ketiga Pilkada Jakarta pada 17 November 2024. Konferensi ini akan diadakan di Hotel Sultan Jakarta dan akan membahas topik ‘Lingkungan Perkotaan dan Perubahan Iklim’.

Dalam debat tersebut, Nomor Urut 1 Ridwan Kamil-Suswono; Nomor 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana dan Nomor 3 Pramono Anung-Rano Karno akan ambil bagian dalam tiga set.

Sebanyak enam kategori akan dipertandingkan. pengendalian banjir; proyek perumahan informasi mengenai pengurangan penyakit dan polusi udara, serta transisi ke energi terbarukan; pengelolaan sampah; akses terhadap air bersih; Informasi terkait kelayakan hidup perkotaan dan perencanaan ruang hijau.

Direktur Jenderal Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno mewanti-wanti ketiga kandidat agar menaikkan level perdebatan karena ini merupakan debat terakhir untuk menggalang pemilih pada 27 November 2024.

Selain itu, banjir juga Adi mengatakan permasalahan yang dikeluhkan warga Jakarta adalah persoalan lingkungan hidup dan pencemaran udara.

“Calon sekarang tidak harus berbicara berpasangan, tapi bisa langsung menjawab dengan menyebutkan apa jawabannya.” Saya kira ini kuncinya,” ujarnya saat dihubungi SINDOnews, Sabtu (16/11/2024). .

Adi RK-Suswono, Adi mengatakan, waktu masing-masing pasangan terbatas, kecuali debat final Dharma-Kun dan Pramono-Doel. Dengan demikian, ketiganya tak sempat memaparkan rencana, visi, dan misinya.

Selain itu, lanjut Adi, debat final besok adalah waktu yang tepat. Sebab, antara RK-Suswono dan Pramono-Doel terlihat sedikit kesenjangan dalam hal pencalonan dan proses pemilu.

Situasi ini ditambah dengan data dari beberapa lembaga penelitian, ujarnya seraya menambahkan masih banyak masyarakat yang belum memilih dan masih menunggu pengambilan keputusan. Jadi kondisi ini harus diperbaiki semaksimal mungkin.

Karena tidak banyak waktu lagi untuk menjelaskan pokok-pokok pembicaraan. Kutipan yang bisa diambil, Pria dari Jakarta Kata-kata yang mudah diingat, bisa diterapkan untuk menyelesaikan permasalahan mereka, lingkungan hidup, pencemaran, dan lain-lain, pungkas Adi.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *