JAKARTA – Calon Gubernur (Kakub) DKI Jakarta nomor 1, Ridwan Kamil mengunjungi Pasar Sibulir, Keboran Lama, Jakarta Selatan. Kunjungan tersebut dilakukan untuk menjaring aspirasi para pedagang dan pengunjung.
Mantan Gubernur Jawa Barat itu tiba di Pasar Sibulir sekitar pukul 09.00 WIB. Kedatangannya langsung disambut baik oleh para pedagang maupun pengunjung. Mereka mencoba berswafoto sambil menyebut nama Ridwan Kamil.
“Saya dengar keluhan salah satunya tidak ada lift, tidak ada eskalator, sehingga masyarakat kesulitan membawa makanan karena harus naik dari bawah ke atas, dari atas ke bawah. Ini kalau saya terpilih Gubernur Jakarta, segera saya lakukan,” ujarnya Ridwan Kamil, Kamis (17/10/2024).
Ridwan Kamil tidak hanya akan meningkatkan kenyamanan pasar tetapi juga membantu mempromosikan produk-produk pasar secara agresif di tengah gempuran toko digital. Salah satu usahanya adalah dengan mengadakan acara di pasar dimana masyarakat memadati pasar untuk berbelanja.
“Pada dasarnya masyarakat ingin jual beli dan kita harus membuat konsep untuk kreativitas dan kenyamanan mereka. Kami yakin konsep yang kami usung akan membantu menghidupkan kembali perekonomian di sini,” ujarnya.
Pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) mengaku mengunjungi pasar karena upaya mereka mengubah Jakarta menjadi kota perdagangan. “Kemudian kita akan naikkan statusnya menjadi kota perdagangan global. Jadi tempat ini harusnya cukup bagus. Perdagangan adalah cara yang baik untuk mengurangi pengangguran,” jelasnya.
Sementara itu, Wahyuni mengatakan Sekretaris Jenderal Koperasi Pasar Indonesia (Copacinto) Ritwan Kamil Sibulir sangat senang bisa berkunjung ke pasar tersebut. “Saya senang Pak Ridwan Kamil bisa menyambut para pedagang hari ini. Ini yang kita harapkan. Beliau akan menyambut para pedagang dan memperkenalkan skema apa yang akan beliau terapkan untuk mendorong ekonomi pasar,” ujarnya.
Ridwan Kamil merasa senang karena ingin membantu para pedagang pasar dengan mempromosikan produk pasar di Instagram pribadinya. “Pak Ridwan Kamil berencana membangun eskalator di Pasar Sibulir yang kini sudah hilang, yang akan memudahkan warga beraktivitas di pasar. Tentu ini menjadi kabar baik bagi para pedagang kami,” ujarnya.
Vahuni Ridwan Kamil meyakini kehadiran toko online akan lebih fokus pada pedagang pasar yang kehadirannya semakin berkurang karena persaingan penjualan yang ketat. “Saya yakin dia punya kebijakan untuk menghidupkan kembali pasar tradisional DKI karena kami punya cabang di semua pasar,” ujarnya.