FLORES TIMUR – Komunitas perempuan pesisir menyelenggarakan festival budaya di tiga lokasi di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT). Festival yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kolektif tentang peran perempuan ini berlangsung meriah dan penuh kegembiraan.
Festival ini diadakan di tiga tempat berbeda: Singgadulu, Pelataran Atamaua dan Pelataran Gorang Baqa Pito. Sekitar 500 peserta yang seluruhnya perempuan menghadiri acara tersebut.
Project Manager Kültürfestival Tahier Arma menjelaskan agenda ini akan dilaksanakan selama 3 hari, 15-17 November 2024.
“Kami juga mengadakan pelatihan UMKM bersama perempuan,” ujarnya, Selasa (19/11/2024).
Jane Natalia Suryanto yang saat ini menjabat Wakil Gubernur NTT mengapresiasi festival ini.
“Saya menghormati agenda perempuan pesisir, karena perempuan adalah virants peradaban. Bangsa dalam peradaban lahir dan tumbuh dari rahim perempuan progresif,” ujarnya.
Ia berkomitmen untuk terus menyuarakan suara perempuan melalui pemberdayaan dan NTT.
Siti Adawiyah, salah satu peserta festival pun mengaku sangat senang dengan acara ini.
“Kami para perempuan sangat senang bisa berpartisipasi dalam festival rakyat seperti ini. Festival ini merupakan tamasya yang sangat menyenangkan dan menyenangkan di tengah kesibukan kami, dimana dapur adalah tulang punggungnya,” ujarnya.
Ia mengaku bersama kontestan lainnya bisa mengikuti kompetisi tersebut dan pulang dengan membawa hadiah yang sangat membantu melengkapi dapur.
Apalagi kolaborasi merupakan hal yang sangat dirasakan. Banyak sekali pengalaman dan ilmu yang bisa kita peroleh, ujarnya.