Parigi Mautong – Debat pertama Pilgub Provinsi Sulawesi Tengah bertumpu pada calon kedua, Anwar Hafid-Reni Lamadjido. Dalam diskusi tersebut, Anwar Hafeed berhasil memaparkan program Dare to Be Smart yang diusungnya secara gamblang dan meyakinkan.
Sidole, salah satu tokoh masyarakat di Kabupaten Parigi Moutang, Nawir mengaku sudah melihat debat calon pertama sebelumnya. Ia tertarik dengan pemaparan Anwar Hafeed tentang Smart Dare karena ia yakin melalui program ini anak-anaknya bisa bersekolah dan kuliah.
“Saat saya menghadirkan Dare to Be Smart, saya semakin yakin anak-anak saya akan memilih mereka untuk melanjutkan ke perguruan tinggi,” kata Naveer, Sabtu (19 Oktober 2024).
Dalam pemaparannya, Anwar Hafid dan Reni Lamadjido berkomitmen untuk membayar seluruh biaya pendidikan anak-anak di Sulawesi Tengah mulai dari SD hingga SMA. Komitmen ini tertuang dalam program Dare to Be Smart.
Sementara bagi lulusan SMA dan SMK yang tidak ingin melanjutkan pendidikan tinggi, Anwar Hafeed telah mendirikan Balai Latihan Kerja (BLK) Bertaraf Internasional di Palu. Semua generasi muda ini akan dididik dan dilatih agar menjadi lebih kompeten seperti anak-anak di bidang lain.
Naveer yang melihat gagasan Anwar Hafid pada debat pertama berharap sang pemimpin bisa menang dengan mudah. Karena yang jelas semua idenya fokus pada kebutuhan dan keinginan masyarakat. Melihat diskusi yang digelar kemarin, Anwar dan Reni dipastikan menang, ujarnya.
Pernyataan Naveer menjadi bukti nyata bahwa seluruh gagasan Anwar Hafid dan Reni Lamadjido mendapat sambutan baik dari masyarakat. Semua gagasannya mudah dipahami dan benar-benar mencerminkan kebutuhan masyarakat Sulawesi Tengah.
Keberhasilan Anwar Hafid dalam mengartikulasikan visi dan programnya secara tepat dan percaya diri menunjukkan keseriusannya dalam mewujudkan pendidikan yang lebih baik bagi masyarakat Sulawesi Tengah. Dukungan masyarakat terus mengalir, kembali menegaskan kepercayaan mereka terhadap Anwar Hafeed-Reni Lamadjido.