JAKARTA – Kia EV3, kendaraan listrik baru dari Kia, akan debut di Indonesia bertepatan dengan Pekan Mobil Gaikindo Jakarta (GJAW) 2024.
Dibangun di atas Electric Global Modular Platform (E-GMP), EV3 menawarkan kombinasi inovasi teknologi dan desain yang memenuhi kebutuhan pengguna SUV listrik kompak.
Secara dimensi, EV3 berukuran panjang 4.300 mm, lebar 1.850 mm, dan tinggi 1.560 mm serta wheelbase 2.680 mm.
Desainnya sesuai dengan filosofi ‘Opposites United’ dengan gaya modern dengan garis atap miring yang sporty.
Berbeda dengan model EV6 dan EV9 yang menggunakan arsitektur 800V, EV3 menggunakan arsitektur 400V seperti EV5.
Hal ini memungkinkan pengisian DC cepat, yang dapat mengisi baterai 81,4 kWh dari 10% hingga 80% dalam waktu sekitar 31 menit.
Dengan baterai penuh, varian Long Range EV3 menawarkan jangkauan hingga 600 km sesuai standar WLTP, sedangkan varian Standard Range dengan baterai 58,3 kWh menawarkan jarak berkendara lebih pendek.
Kia memilih teknologi baterai nikel-mangan-kobalt (NMC) untuk EV3 karena menawarkan output lebih tinggi dan masa pakai lebih lama dibandingkan baterai lithium iron phosphate (LFP).
Kedua varian EV3 mendukung pengisian daya AC dan memiliki sistem Vehicle-to-Load (V2L) untuk digunakan oleh perangkat eksternal.
Dari segi performa, EV3 dibekali motor listrik tunggal di bagian depan yang menghasilkan tenaga 204 PS dan torsi 283 Nm.
Hal ini memungkinkan akselerasi 0-100 km/jam dalam 7,5 detik dengan kecepatan tertinggi 170 km/jam. EV3 juga dilengkapi teknologi electric Dynamic Torque Vector Control (eDTVC) untuk cengkeraman optimal, serta sistem regenerasi i-Pedal 3.0.
Dengan teknologi terkini dari model EV sebelumnya, EV3 ditargetkan untuk memenuhi kebutuhan segmen SUV listrik kompak entry-level.
Artinya Kia EV3 menjadi model mobil listrik Kia ketiga yang diperkenalkan di Indonesia, setelah EV6 dan EV9.