JAKARTA – PT Pertamina EP (PEP) berkomitmen menerapkan transparansi dan meningkatkan kepatuhan tata kelola perusahaan dalam Annual Report Award (ARA) 2023.
Presiden Pertamina EP Visnu Hinddari mengatakan perusahaan telah berperan dalam mendorong kinerja keberlanjutan yang positif dan memperkuat kepercayaan pemerintah terhadap tata kelola perusahaan yang baik (GCG) di kalangan pengambil kebijakan, pemangku kepentingan, mitra bisnis, dan masyarakat. Perdagangan dan bisnis.
“PT Pertamina EP selalu konsisten memastikan setiap langkah bisnis dan operasional kami mengikuti prinsip tata kelola perusahaan yang baik dan mendorong pertumbuhan berkelanjutan dengan menerapkan prinsip Lingkungan, Sosial, dan Sosial (ESG). ) prinsip,” ujarnya dalam keterangan yang dikutip Selasa (15/10/2024).
Sementara itu, Senior Relationship Manager Pertamina EP Agus Suprijanto mengatakan keberhasilan PEP dalam penghargaan ARA 2023 semakin memperkuat tekad perusahaan untuk terus menerapkan prinsip transparansi dan tata kelola yang baik serta semakin agile, tangguh, dan responsif dalam menghadapi tantangan masa depan.
Sejalan dengan visi perusahaan untuk menjadi perusahaan eksplorasi dan produksi minyak dan gas global, PEP selalu berupaya mengintegrasikan transparansi dan tata kelola perusahaan yang baik dengan aspek keberlanjutan operasional, bisnis, manajemen risiko, dan kepatuhan terhadap peraturan.
Ajang ARA 2023 tahun ini merupakan yang ke-19 sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 2002, dengan mengusung tema mengadopsi pemikiran terpadu untuk penciptaan nilai berkelanjutan jangka panjang.
Bersamaan dengan itu, Ketua Komite Kebijakan Manajemen Nasional (KNKG) dan Ketua Dewan Pengarah ARA 2023, Prof. Mardiasmo mengatakan, kegiatan ARA adalah untuk mendorong perusahaan-perusahaan di Indonesia menerapkan prinsip tata kelola perusahaan.
“Dengan keterbukaan informasi dan praktik pengelolaan, termasuk keberlanjutan, dilakukan melalui evaluasi terhadap laporan tahunan dan keberlanjutan perusahaan serta rekomendasi perbaikan kepada seluruh peserta ARA,” ujarnya.
ARA Award diprakarsai oleh tujuh badan organisasi, antara lain Badan Jasa Keuangan (OJK), Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian BUMN, Administrasi Umum Pajak, Kementerian Keuangan, Bursa Efek Indonesia, dan Komite Nasional. . Kebijakan manajemen dan Ikatan Akuntan Indonesia menekankan pentingnya laporan tahunan yang menggambarkan risiko, peluang dan prospek perusahaan.
Hal ini membantu pemegang saham dan pemangku kepentingan memahami tujuan strategis perusahaan dan kemajuan menuju penciptaan nilai yang berkelanjutan. Di sisi evaluasi, desk evaluasi dilakukan secara ketat melalui dua fase: fase penilaian dan fase wawancara, untuk mendapatkan pandangan tingkat tinggi dari pimpinan perusahaan.
Keterbukaan informasi dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keberlanjutan ARA 2023 dinilai untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan pedoman terkait serta disajikan secara relevan dan adil. Sementara itu, standar ARA disusun dengan peraturan atau standar terkait keterbukaan informasi dalam laporan tahunan dan laporan keberlanjutan serta pemutakhiran informasi berdasarkan praktik terbaik di bidang tata kelola perusahaan, serta perkembangan terkini.
ARA 2023 menggunakan standar berdasarkan Surat Edaran OJK 16/2021 tentang format dan isi laporan tahunan, termasuk lampiran dalam SE OJK 16/2021 Petunjuk Teknis Penyusunan Laporan Keuangan Berkelanjutan yang mengacu pada POJK 51/2017 Penerapan Keuangan Berkelanjutan. . dan sesuai dengan Pedoman Umum Tata Kelola Perusahaan di Indonesia (PUGKI) 2021 dan ASEAN CG Scoreboard.